Medha.id. Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan klasik yang belum tertangani dengan maksimal hingga saat ini. Terlebih sampah plastik jyga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai. Terlebih dengan adanya fakta bahwa permasalahan sampah plastik kian meningkat setiap tahunnya, menimbulkan berbagai dampak yang dapat merugikan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Bermacam kampanye dilakukan oleh berbagai pihak guna mengurangi volume sampah. Dan untuk turut terlibat dalam kampanya global ini, management Aston Madiun Hotel & Conference Center dan favehotel Madiun pun turut mengkampanyekan untuk stop penggunaan botol plastik di lingkungan perhotelan. Langkah kecil yang diambil oleh management hotel pun tentu sedikit banyak akan membantu dalam mengatasi permasalahan sampah botol plastik, dan terlebih bila dapat diikuti oleh yang lain.
Baca juga: Downtown Walk Festival 2019 Hadir di Summarecon Mall Bekasi
Diawali oleh favehotel Madiun. Hotel yang memiliki ciri khas bernuansa magenta ini telah memulai program go green-nya pada Juni 2019 yang lalu. Dimana Favehotel Madiun secara bertahap telah menggantikan air mineral kemasan plastik yang tersedia di setiap kamar dengan botol kaca atau water jug. Hal yang sama telah dilakukan oleh Aston Madiun Hotel & Conference Center pada bulan September 2019. Kini semua kamar serta meeting room tidak lagi menggunakan air minum kemasan plastik.
Water jug dipilih sebagai media pengganti botol plastik karena memiliki bahan yang lebih ramah lingkungan serta dapat digunakan berkali – kali. Dan untuk mengatasi permintaan air bagi konsumen yang menginap, management telah menyiapkan mesin dispenser air di masing-masing koridor lantai. Sehingga tamu dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan air mineralnya tanpa adanya pembatasan. Dan tentu hal ini pun akan sangat mempermudah bagi setiap tamu yang menginap untuk dapat mengisi air minum sesuai dengan kebutuhannya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat untuk terus mengurangi jumlah sampah mulai dari yang terkecil. Karena menjaga lingkungan tetap bersih merupakan bagian dari investasi kesehatan. Hal ini merupakan apresiasi untuk alam sekitar kita karena dibutuhkan lingkungan yang bersih agar kesehatan kita terjaga