Pelaku MICE Mulai Dibekali Pelatihan Kompetensi Secara Virtual

0
2905
Foto: Kemenparekraf

Medha.id. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara resmi memulai kegiatan “Online Training Berbasis Kompetensi Profesi Bidang MICE (Menuju Sertifikasi Kompetensi) guna meningkatkan kapasitas pelaku industri MICE berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pelatihan kompetensi secara virtual ini diikuti oleh pelaku MICE yang telah diseleksi sebelumnya.

Untuk periode pertama, pelatihan diberikan bagi klaster Event Venue Management yang akan berlangsung mulai 13-15 Mei 2020.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani saat pembukaan acara tersebut, Rabu (13/5/2020) mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mempersiapkan SDM unggul dengan meningkatkan kapasitas profesional industri MICE di Indonesia di era New Normal.

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi profesi bidang meeting, incentive, convention, exhibition atau MICE dilakukan secara online dan lingkupnya nasional,” kata Rizki Handayani.

Ia mengatakan, dalam kegiatan yang turut didukung Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MICE Indonesia ini diikuti sebanyak 76 peserta yang dinyatakan lolos seleksi dari 663 pendaftar. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pelaku MICE untuk meningkatkan kapasitas diri.

Nantinya para peserta akan mendapat materi dari narasumber yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya Lektor Kepala, Dosen dan Peneliti Senior Bidang MICE-Politeknik Negeri Jakarta Christina L Rudatin, Senior Praktisi Industri MICE Wisnu Budi Sulaeman, CEO-PT. Laksmindo Bahtera Convex yang juga seorang Asesor MICE Adjat Sudrajat, dan lainnya.

Pelatihan kompetensi secara virtual ini merupakan pembekalan yang bertujuan untuk memberikan panduan tentang unit-unit kompetensi pada masing-masing klaster yang menjadi ukuran kompetensi bagi peserta apabila nanti akan mengikuti uji sertifikasi.

“Melalui pelatihan kompetensi secara virtual ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku industri MICE Indonesia yang berdaya saing global dan menyiapkan diri sebagai pelaku industri MICE di era new normal,” kata dia.

Setelah klaster event venue management, pelatihan online juga akan berlanjut untuk klaster lainnya yakni event logistic, event marketing communication, event registration, event liaison officer, destination bidding, dan stand building.

“Semoga pelatihan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar kepada peserta yang merupakan pelaku industri MICE Indonesia,” ujar Rizki Handayani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here