Medha.id. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan melakukan PKS (Perjanjian Kerjasama) Co-Branding Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) dengan 100 mitra (brand) pada tahun ini. PKS ini sebagai wujud in action Co-Branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mempercepat tercapainya target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini dan 20 juta wisman pada tahun depan.
Ketua Tim Co-Branding Kemenpar Priyantono Rudito mengatakan, sudah ada 119 brand dari berbagai kategori produk seperti Fast Moving Consumer Goods (FMCG), banking, kuliner, digital hingga selebritis endorser yang melakukan co-branding dengan WI/PI, dan hari ini bertambah 11 brand melakukan MoU. “Menteri Pariwisata Arief Yahya tahun ini mentargetkan 100 brand melakukan PKS Co-Branding WI/PI. PKS sebagai in action co-branding dalam upaya mempercepat pencapaian target kunjungan wisman,” kata Ketua Tim Co-Branding Wonderful Indonesia Kemenpar Priyantono Rudito dalam acara penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) co-branding WI/PI yang dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dengan 11 brand (mitra) di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar, Rabu siang (08/08).
Priyantono Rudito mengatakan, dari 130 brand yang sudah melakukan MoU 41 diantaranya telah menandatangani PKS dengan Kemenpar sehingga sudah melakukan in action konkret untuk meningatkan ekuitas dari brand Wonderful Indonesia di mancanegara maupun Pesona Indonesia di Tanah Air. “ Action konkrit _co-branding WI/PI dengan mitra sudah diwujudkan yang masing-masing brand mendapat benefit. Misalnya, dengan PT Blue Bird Group yang memasang logo WI di kendaraan taksi dan bus, kemudian Kemenpar memberikan benefit berupa Training for the Trainer Program Wonderful Indonesia Service Ambassador (WISA) kepada para pengemudi Blue Bird,” kata Priyantono Rudito.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menawarkan agar korporasi memanfaatkan posisi tawar Brand Wonderful Indonesia yang tinggi saat ini menempati peringkat 47 dalam Country Branding Index jauh mengungguli Malaysia dan Thailand. Melalui kerjasama co-branding para brand (mitra) akan mendapatkan banyak benefit di antaranya efisiensi anggaran, co-creation, serta meningkatkan exposure masing-masing brand.
Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, MoU ini merupakan gerbang masuk dari kerjasama bekelanjutan antara Kemenpar dengan co-branding partners serta dalam rangka membangun komitmen bersama yang bersifat simbiosis mutualisme.
Ukus Kuswara berharap agar sinergi yang terbentuk ini dapat memberikan manfaat bagi dua belah pihak, dimana pada perspektif Kemenpar adalah meningkatnya jumlah wisman dan wisnus serta awareness terhadap brand Wonderful Indonesia.
Sebelas brand yang melakukan penandatanganan MoU hari ini di antaranya Bali Bird Park, Mandiri e Money, Tauzia Hotel, Mustika Ratu, Centro Keramik, Hotel Tugu, Mixagrip, Bango, Trans Jakarta, Damri, dan Orchid Forest Cikole.