Kemenparekraf Ajak Investor Berinvestasi di 5 DSP dan 8 KEK Pariwisata

0
807
Kemenparekraf

Medha.id. Himpunan Anak Media (HAM) berkolaborasi dengan ARTOTEL Group dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan “Forum Investasi dan Pembiayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” hari ini Kamis (28/07/2022) di ARTOTEL Suites Mangkuluhur, Jakarta. Dalam forum ini Kemenparekraf turut mengajak para investor untuk berinvestasi di 5 DSP dan 8 KEK Pariwisata di Indonesia

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para investor untuk berinvestasi di lima destinasi super perioritas (DSP) dan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. “Sebelum saya bertugas ke pemerintahan, dulu mengelola investasi, dan saya melihat peluangnya sangat besar. Apalagi investasi yang begitu banyak menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.

Baca juga:

PT Red Planet Indonesia Tbk Tunjukkan Trend Pertumbuhan Positif

Pariwisata dan ekonomi kreatif, lanjut Sandi Uno, studinya menciptakan enam kali lipat jumlah lapangan pekerjaan dalam setiap 1 dollar off investment. Yang dibutuhkan sekarang itu eksekusi bagaimana 8 KEK Pariwisata, 5 DSP dan 12 sustainable tourism yang mencari sustainable projects alternative sekema pembiayaannya pun sudah ada sehingga memberikan dampak yang luas.

Hingga saat ini tercatat kebutuhan investasi dan pembiayaan di 8 KEK Pariwisata seperti Morotai, Singosari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido, Nongsa, Tanjung Kelayang, Mandalika sebesar Rp226,79 triliun. Sedangkan kebutuhan investasi dan pembiayaan di 3 Badan Otorita Pariwisata yaitu Borobudur, Labuan Bajo dan Danau Toba sebesar Rp6,7 triliun.

Peluang tersebut, lanjut Menparekraf terlihat lantaran pada bulan Mei 2022, World Economic Forum telah merilis Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2022, dan Indonesia berada pada peringkat 32 dari 117 negara atau naik 12 posisi dibandingkan tahun 2019.

Baca juga:

Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta Hadirkan Fasilitas Ramah Anak

“Para investor melihat ada peluang yang signifikan yang dilihat dari TTDI Indonesia yang naik 12 peringkat di atas Thailand dan Malaysia. Sehingga ini membuka untuk berinvestasi,” katanya.

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan dengan terbukanya peluang investasi diharapkan, terdapat penciptaan dan kebangkitan ekonomi karena terdapat 1.1 juta lapangan pekerjaan baru tahun 2021.

“Sesuai arahan Presiden, bahwa proyek-proyek infrastruktur harus selesai dari 2023-2024, tidak boleh ada yang mangkrak. Untuk itu investor harus bergegas menyelesaikan pembangunannya, sehingga 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru dapat terealisasikan,” ujarnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here