Medha.id. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menggandeng S&P Dow Jones Indices (S&P DJI) untuk meluncurkan tiga indeks saham baru yang akan memperluas tolok ukur investasi di pasar modal Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan tiga indeks co-branded yang masing-masing berfokus pada tema keberlanjutan (ESG), syariah, dan dividen tinggi.
Tiga indeks yang diluncurkan yakni S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend, dan S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities. Inisiatif ini menjadi langkah strategis BEI memperkuat daya saing global, sekaligus menarik minat investor domestik maupun internasional.
Baca juga: Membangun Pariwisata Lestari yang Memberdayakan dan Menguntungkan
“Kolaborasi dengan S&P Dow Jones Indices ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia melalui inovasi, keberlanjutan, dan konektivitas global,” ujar Iman Rachman, Presiden Direktur BEI.
Kerja sama ini juga menandai kolaborasi pertama antara BEI dan S&P DJI dalam meluncurkan indeks berbasis riset yang mengukur berbagai segmen pasar saham Indonesia. Melalui kemitraan ini, S&P DJI akan memanfaatkan jaringan globalnya untuk memasarkan dan memberikan lisensi indeks BEI di kancah internasional.
Chief Commercial Officer S&P DJI Robert Ross menambahkan, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan Indonesia ke peta investasi global. “Dengan menggabungkan kemampuan indeks kelas dunia milik S&P DJI dan pemahaman mendalam BEI, kami ingin memberikan tolok ukur yang tepercaya, transparan, dan berbasis aturan bagi investor,” kata Ross.
Baca juga: Sky26 Coffee Tempat Ngopi Dengan Pemandangan Langit Terbaik
Indeks baru ini menawarkan keunikan masing-masing:
- S&P/IDX Indonesia ESG Tilted fokus pada emiten dengan skor keberlanjutan terbaik di tiap sektor.
- S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend menyoroti 30 perusahaan dengan imbal dividen tinggi yang sesuai prinsip syariah.
- S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities memilih 30 perusahaan dengan dividend yield tinggi dari segmen large-mid cap.
Selain menyediakan referensi investasi yang lebih luas, kolaborasi ini juga membuka peluang lisensi internasional bagi produk turunan seperti ETF, reksa dana, hingga produk terstruktur.
Baca juga: Rumah Sakit Brawijaya Taman Mini Hadir Dengan Layanan Kesehatan Unggulan
Peluncuran ketiga indeks ini berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, dihadiri oleh jajaran direksi BEI, perwakilan S&P DJI, dan para pelaku industri pasar modal. Dengan peluncuran ini, pasar modal Indonesia diharapkan semakin terhubung dengan ekosistem investasi global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang berkelanjutan dan kompetitif di kawasan Asia.
