BEI Umumkan Empat Emisi Baru dan Aktivitas Perdagangan Saham Meningkat Pekan Ini

0
6
BEI

Medha.id. Selama sepekan, terdapat penerbitan 4 emisi baru di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (10/11), perdagangan BEI dibuka dengan pencatatan perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK-EBA Syariah) BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu, yang merupakan KIK-EBA Syariah pertama di Indonesia. Produk ini merupakan sekuritisasi surat berharga ijarah hak pendapatan tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) atas ruas tol JORR W1 yang memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Kemudian pada Selasa (11/11), Obligasi Berkelanjutan V Toyota Astra Financial Services Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025 oleh PT Toyota Astra Financial Services mulai dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nominal pokok Rp1 triliun dengan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi adalah AAA(IDN) (Triple A). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat atas penerbitan ini.

Baca juga: IDXCarbon Tegaskan Peran Strategis dalam Penguatan Pasar Karbon di COP 30 Belém

Pada Jumat (14/11), Obligasi Berkelanjutan VI Pegadaian Tahap IV Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2025 oleh PT Pegadaian juga dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nominal Rp3.221.435.000.000,00 dan Sukuk dicatatkan dengan nominal Rp1.553.205.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi dan Sukuk masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mega Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 160 Emisi dari 75 Emiten senilai Rp187,10 Triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 654 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp534,00 Triliun dan USD139,34 juta, diterbitkan oleh 136 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 Triliun dan USD352,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 7 emisi senilai Rp2,13 Triliun.

Baca juga: Agoda dan Shanghai Hadirkan Promo Spesial Untuk Pelancong

Pada Selasa (11/11), BEI dan Kementerian Ekonomi Kreatif menggelar KreatIPO Workshop Go Public di Yogyakarta untuk para pelaku usaha kreatif. Melalui acara ini peserta mendapatkan gambaran menyeluruh tentang persiapan dan peluang pendanaan di pasar modal. Acara dilanjutkan dengan Dinner & Discussion bersama profesi penunjang, yang memberi ruang diskusi langsung mengenai langkah dan kesiapan menuju IPO. Kegiatan ini menegaskan komitmen BEI bersama pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan dan mendorong pertumbuhan industri kreatif.

Data perdagangan saham di BEI selama periode 10—14 November 2025 ditutup mayoritas positif. Peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini dengan peningkatan sebesar 99,35% menjadi  53,95 miliar lembar saham dari 27,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Peningkatan diikuti oleh rata-rata nilai transaksi harian BEI, meningkat sebesar 33,04% menjadi Rp23,34 triliun dari Rp17,54 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami peningkatan sebesar 24,84% menjadi 2,7 juta kali transaksi dari 2,16 juta kali transaksi pada pekan lalu.  Kapitalisasi pasar BEI tercatat tetap pada level Rp15.316 triliun, sama seperti pada pekan sebelumnya. Perubahan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu sebesar 0,29% dengan ditutup pada level 8.370,436 dari posisi 8.394,590 pada pekan lalu. Adapun investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp73,42 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, dan investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp34,48triliun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here