Kebaradaan UMKM yang tersebar di sejumlah lokasi itu akan dipadu dengan atraksi budaya. Selain untuk menarik perhatian wisatawan, atraksi budaya dan pentas seni di areal galery ekraf dapat meningkatkan atmosfir kunjungan wisatawan di berbagaia destinasi unggulan Lombok-Sumbawa. “Kami akan segera membuat designnya dengan nuansa budaya lokal. Nanti kita lihat, berapa stage yang bisa kita siapkan,” ujar Ysron singkat.
Baca juga:
Malaysia Gencar Promosikan Daya Tarik Mice Di Semarang
Yusron, merinci sejumlah lokasi dengan daya tampung galery UMKM yang bisa dimanfaatkan di beberapa lokasi. Di BIZAM saja diperkirakan mampu menampung 302 stand UMKM. Pihaknya juga akan mengupayakan stand UMKM yang terbuat dari tenda.
Sementara itu, produk UMKM yang bisa ditampilkan ditafsir mencapai 40 jenis. Ragam produk UMKM ini bahkan dikemas sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian wisatawan dan tertarik untuk membelinya. Ragam produk UMKM ini bahkan siap dipajang di sejumlah hotel tempat menginapnya wisatawan.
“Seluruh produk yang ditampilkan nanti kami pastikan sudah terkurasi dengan standar nasional dan internasional. Sudah terkurasi sekitar 40 jenis produk UMKM. Diantara ragam produk itu kriya, snack, hasil pertanian, madu, sabun, gula, kopi dan ragam lainnya,” imbuh Yusron.
Baca juga:
Disney+ Hotstar dan IndiHome Hadirkan Hadirkan Konten Menarik Bagi Konsumen Indonesia
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) NTB, Ahyak Mudin, optimis event WSBK nanti akan memberi manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi NTB. Terlebih msyarakat desa yang wilayahnya merupakan kawasan wisata pedesaan. “Jika produk unggulan warga (UMKM, red) bisa tercover, akan memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Kami optimis pertumbuhan ekonomi NTB bisa terkatrol hingga 5 persen,” katanya optimis. Masyarakat NTB, lanjut Ahyak, terlebih pelaku UMKM berharap banyal event WSBK ini bisa terselenggara sesuai harapan masyarakat NTB. Termasuk dapat memberi dampak ekonomi cukup signifikan setelah hampir dua tahun terpuruk akibat pandemi.