HiPajak Rasakan Manfaat Lewat Program Business Matchmaking HUB.ID

0
1896
HiPajak

Medha.id. HUB.ID, program Business Matchmaking yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membantu pertumbuhan startup digital.  Salah satu alumninya,  yakni HiPajak berhasil mendapatkan pendanaan dari 1982 Ventures, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada startup fintech di Asia Tenggara.

Baca juga:

HARRIS Vertu Harmoni Menghadirkan Sajian Itameshi

HiPajak yang merupakan startup pengembang platform asisten virtual untuk perpajakan yang terbilang masih baru. Berdiri pada awal 2020, HiPajak mendapatkan pertumbuhan yang signifikan. Sejak mengikuti program HUB.ID pada 2021 kini mereka telah merangkul lebih dari 400 ribu pengguna dan 70 ribu UMKM di berbagai wilayah di Indonesia. Hal menarik lainnya, meskipun terbilang baru namun tren pengguna HiPajak memperlihatkan peningkatan pertumbuhan hingga 100 kali lipat pada rentang usia 18-24 tahun. Para generasi muda pun kini lebih leluasa untuk mengetahui informasi terkait pajak, konsultasi pajak jika merasa awam, bahkan HiPajak juga dapat membantu pembayaran pajak.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program HUB.ID yang membuka akses Kerjasama dengan berbagai pihak seperti korporasi, BUMN dan startup digital lainnya. Harapan kita solusi teknologi kita akan dapat membantu seluruh proses pelaporan pajak dan tidak lagi menjadi hambatan bagi masyarakat,” ungkap Tracy Tardia CEO and Founder HiPajak.

Baca juga:

Nikmati Bukavaganza Dinner All You Can Eat & Ramadhan Room Package

“Dengan pencapaian ini, saya berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi produsen teknologi di negeri ini sehingga nantinya muncul unicorn dan decacorn baru di Indonesia,” ungkap Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan dalam sambutannya di acara Alumni Talks “Leverage Your Network to Scale Up” Kamis (24/3/2022).

Lebih jauh Semuel mengatakan, Indonesia saat ini terus mendorong akselerasi transformasi Ddgital nasional yang ditandai dengan berbagai upaya percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Peran Kementerian Komunikasi dan Informatika, tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator yang menyiapkan masyarakat untuk hidup di era ekonomi digital melalui penyediaan berbagai program dimulai dari penyiapan talenta digital sampai dengan akselerasi perkembangan industri startup digital.

Baca juga:

Berwisata Ke Semarang Sekaligus Ke Warung Dimsum Horison Kota Lama Semarang

Di sisi hulu, program 1000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia hadir untuk menjaring talenta-talenta digital hingga siap mengambil peran dalam ekosistem ekonomi digital. Di sisi hilir, program HUB.ID disiapkan untuk memfasilitasi startup digital Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan korporasi baik BUMN ataupun swasta, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta investor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here