Medha.id. Pariwisata outdoor Indonesia merupakan ceruk pasar khusus yang sudah menjadi industri besar dan lengkap dari hulu hingga hilir. Ekosistemnya pun telah terbentuk dan merembes sampai akar rumput.
Disyon Toba, CEO Consina, menggambarkan, kegiatan luar ruang (outdoor) di Indonesia seperti gunung di bawah laut. Hanya ujung puncaknya yang terlihat.
Baca juga:
Astera Villa Canggu Tawarkan Sensai Luxury Room Villa
‘’Begitu kita selami, komunitasnya sangat besar. Kegiatan petualangan semakin menggeliat. Kita bersyukur, Tuhan Yang Maha Esa memberikan alam begitu indah bagi negeri ini. Di gunung, aktivitasnya bukan hanya mendaki lagi tetapi juga ada paralayang, paramotor. FAJI, asosiasi arung jeram, setiap tahun mengeksplorasi sungai-sungai di Indonesia. Belum lagi aktivitas terkait olahraga seperti lari dan bersepeda. Jadi, begitu besarnya pariwisata outdoor Indonesia,’’ ujar Disyon.
Dalam 20 tahun terakhir, wisatawan Nusantara (wisnus) mulai ikut menikmati berkegiatan aktif di luar ruang. Komunitas-komunitas pegiat aktivitas luar ruang berkembang pesat di lingkungan perkantoran, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Mereka akan melewatkan waktu bersama-sama untuk berlari, bersepeda, menyelam ke berbagai destinasi di Indonesia.
Baca juga:
Hotel Horison Bogor Icon Hadirkan Promo Ramadhan Bertajuk Pak Somad
Seiring dengan keinginan orang Indonesia berkegiatan di luar ruang, mau aktif beraktivitas ketika berwisata, operator-operator wisata petualangan dan outdoor experience tumbuh. Perlahan tapi pasti, operator-operator mulai menyadari untuk mengutamakan keselamatan (safety) dan menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan di sekitarnya (sustainability). Karena selama ini (sampai dengan sebelum pandemi COVID-19 melanda), pariwisata outdoor Indonesia lebih banyak diminati dan dinikmati oleh wisatawan mancanegara (wisman).
Priadi Wibisono, Co-Founder Fun About Indonesia, mengungkapkan, perjalanan outdoor experience yang ditawarkan dan ditangani oleh operator tur masih di seputar paket wisata leisure. Belum banyak operator tur yang menangani paket-paket outdoor seperti hiking, camping dan lain-lain.
Baca juga:
Astera Villa Seminyak menyuguhkan private pool terpanjang di Seminyak
‘’Operator tur yang menangani paket-paket outdoor seperti hiking, camping dan lain-lain belum banyak. Hal ini dikarenakan, pasar domestik banyak berhubungan langsung dengan operator aktivitas outdoor. Selain itu, kreatifitas operator tur membuat paket outdoor experience. Dan permintaan atau minat wisatawan domestik terhadap paket-paket outdoor experience belum berkembang,’’ tutur Priadi.
Menurutnya, aktivitas rekreasi luar ruang seperti camping, hiking, live in program, volunteers tour dan lain-lain bisa diisi dengan konten-konten lain. Peminat live in program dan volunteers tour tidak sedikit malah datang dari luar negeri maupun ekspatriat. Kolaborasi dan sinergi antara operator tur dan operator aktivitas outdoor dibutuhkan guna membangun paket-paket outdoor experience yang menarik dan kaya pengalaman serta harga yang terjangkau oleh wisatawan.