Medha.id. Dalam gelaran 1st Tlilir Art & Culture Festival yang mengangkat tema ‘From Village To The World’, empat fashion designer; Identix Batik, Cusia by Sibiru, Verano, dan Ramban Ayu memamerkan koleksi terbaik mereka.
Dengan latar belakang puncak Gunung Sumbing, mayoritas koleksian mereka menggunakan pewarnaan alam dan didomiasi oleh batik yang ready to wear. Beberapa cutting dan warna kalem pun terlihat cocok dikenakan oleh para generasi milenial dan zelenial.
Baca juga:
Tlilir Art & Culture Festival Miliki Potensi Besar Datangkan Wisatawan
Identix Batik, brand asal Kota Semarang ini dipercaya sebagai pembuka utama outdoor fashion show yang menjadi rangkaian event Tlilir Art and Culture Festival, Jum’at (01/09/2023) membawakan total 10 look, lima look untuk perempuan dan lima look lagi untuk pria.
Brand yang pernah berkolaborasi dengan band death metal, Dead Squad ini pada bulan Maret 2023 lalu telah menggelar fashion show di Deco Building, Los Angeles, Amerika Serikat. Beberapa koleksi tersebut pun dihadirkan dalam outdoor fashion show di event ini.
Baca juga:
Filipina Siap Sambut Wisatawan Muslim Dengan Hadirkan Wisata Halal
Di hari kedua outdoor fashion show Tlilir Art and Culture Festival, Sabtu (02/09/2023) menampilkan koleksi busana dari Cusia by Shibiru. Kali ini menampilkan total 19 look, 15 look untuk model cewek dan lima look untuk model cowok.
Menariknya, koleksi busana yang dipamerkan dalam event ini menggunakan pewarna alam. Pigmen warna biru dihasilkan dari tanaman Strobilanthes Cusia lebih banyak dan bewarna- biru tajam dibandingkan dengan tanaman Indigo lainnya.
Pasta yang dihasilkan juga cepat meresap pada kain dengan tingkat kelunturan yang relatif kecil, serta ramah lingkungan dan non-toxic.