Peni Dinar Sumirat dan Novi Nur Achyani, Owner Cusia by Shibiru, dalam keterangannya hari ini Rabu (06/09/2023) menjelaskan, Cusia adalah produk turunan dari Shibiru dengan konsep ‘green economy’, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan ekonomi untuk masyarakat Temanggung.
Nama Cusia diambil dari tanaman tumpangsari yang dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 1000-1200 mdpl dengan suhu antara 23-25 ° celcius. Tanaman tumpangsari di kebon kopi dapat dijumpai dengan mudah di Temanggung dan Wonosobo.
Baca juga:
CY Beverages Hadirkan Matcha Latte Pertama di Indonesia
Peni dan Novi, menambahkan penyelenggaraan outdoor fashion show di Tlilir Art and Culture Festival ini memunculkan ruang untuk berekspresi yang positif.
“Keren, juga terharu dan tidak nyangka dengan bakat atau talent model dari warga setempat. Terima kasih Cusia by Sibiru telah diberikan kesempatan untuk menampilkan produk-produk di outdor fashion show Tlilir Art and Culture Festival,” pungkas Peni dan Novi.
Baca juga:
Papua Street Carnival Perayaan Akbar Bagi Pelaku Ekraf di Papua
Sebagai penutup outdoor fashion show di hari Minggu (03/09/2023) adalah koleksi Verano Design dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Ramban Ayu—yang hadir dengan koleksi batik ecoprint. Verano Desig membawakan lima look ready to wear dengan aksen warna hitam dan merah.
Sementara Ramban Ayu menghadirkan 10 koleksi batik eco print yang terinspirasi alam sekitar dibalut dengan warna-warna lembut, mampu menjadi penutup sempurna pelaksanaan outdoor fashion show di Tlilir Art & Culture Festival kali ini.