Tidak hanya itu juga, ekosistem ini pun mampu melibatkan pelaku industri kreatif dengan skala UMKM di Indonesia juga akan terlibat di dalamnya dengan menyediakan souvenir dan lainnya.
“Kolaborasi ini diharapkan akan membangun ekosistem yang menggerakkan perekonomian nasional dari perhotelan. Dengan demikian akan menaikan public rate dan ekosistem itu sendiri. Dan ini yang akan dicari oleh para investor,” tambahnya.
Baca juga:
World Superbike di Sirkuit Mandalika Beri Dampak Pada UMKM
Sementara itu, Andhy Irawan, MBA, Chief Executive Officer Dafam Hotel Management dalam kesempatan yang sama menambahkan, dua tahun lalu DHM banyak yang hendak “meminang” seperti beberapa operator hotel asing dari Jepang, Spanyol dan lainnya dengan status 100 persen akuisisi.
Tapi DHM menolak tegas, karena DHM “DNA” nya Merah Putih. “Lalu mindset kami berubah. Kami ingin besar sebelum pandemi, namun setelah pandemi justru semakin mempertajam fokus bisnis perhotelan dengan cara berkolaborasi. Bukan merger, atau akuisisi, kita sepakat memakai bahasa kolaborasi,” terang Andhy Irawan.
Baca juga:
Temukan Menu Steak Terbaik Hanya Di GYU Steak House di The Botanica Sanctuary
Ia menambahkan, berkolaborasi dengan ARTOTEL Group oleh karena memiliki chemistry yang sama yaitu bukan untuk menjadi yang terbaik diantara dua brand. Tapi untuk menjadi yang terbesar di industri perhotelan di Indonesia.
Perayaan HUT HAM ke-14 ini didukung penuh oleh Kampoeng Kopi Banaran, Kab. Semarang, ARTOTEL Group, White Horse, Naraya Medical Center, TTC Indonesia, Mc Donalds Indonesia, Indofood, Vicenza, Serena Biscuit, Paxel, Cotta Coffee, B-Clinic, Dermaster, Moayu, ZAP, Celebrity Fitnes, Lois, Ardiles, Bebazzin Aja, Alleira, Teh 63, dan sejumlah hotel serta restaurant