Medha.id. Komitmen Hard Rock Hotel Bali terhadap lingkungan berlanjut dengan berpartisipasi pada kegiatan global Earth Hour tahun ini, sebuah kegiatan pemadaman lampu tahunan yang diselenggarakan serentak oleh organisasi konservasi World Wildlife Fund (WWF). Acara ini merupakan salah satu upaya terbesar dunia untuk menyelamatkan Bumi, yang melibatkan jutaan orang di 187 negara dan wilayah.
Baca juga:
Premiere Hotel Tegal Mengundi Hadiah Sepeda Motor Untuk Tamu-Tamu
Pada tanggal 25 Maret 2023, semua lampu dimatikan pada pukul 20.30, dan lilin dinyalakan di seluruh hotel selama satu jam untuk membantu meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim; dari Giant Surfboard hingga lobi hotel, Centerstage, semua restoran dan kolam renang. Para tamu di Sand Island menikmati makan malam Barefoot BBQ dan disuguhi Fire Cocktail selama Earth Hour. Malam itu dikemas dengan indah dengan musik akustik dan pertunjukan Fire Dance, semua disiapkan tanpa menggunakan listrik dan dikelilingi oleh obor bambu tradisional.
Baca juga:
Hotel NEO+ Green Savana Hadirkan Menu Nusantara dan Middle East Selama Ramadhan
Beberapa hari sebelumnya, digelar lagi acara serupa Earth Hour untuk merayakan Tahun Baru Bali yang disebut Nyepi atau Hari Raya Nyepi. Seluruh pulau diberi waktu 24 jam untuk berdiam diri dengan tenang tanpa kendaraan di jalanan, lampu malam hari, hiburan, dan pembatasan perjalanan. Dengan adanya kedua event tersebut di Bali, maka memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan Bali.
Baca juga:
Serunya Momen Halal Bi Halal di The Alana Hotel & Conference Sentul City
Selama bertahun-tahun, kemitraan Hard Rock International dan WWF telah membantu menghemat lebih dari 603.000 kilowatt hingga saat ini melalui gerakan Earth Hour. Hard Rock, dengan “Save The Planet” sebagai salah satu dari empat moto pendirinya, berdedikasi untuk selalu berpartisipasi dan menginspirasi semua orang bahwa setiap upaya kecil untuk melindungi lingkungan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pelestarian lingkungan.