Medha.id. Pernahkah Anda mendengar kisah inspiratif tentang seseorang yang meninggalkan karier cemerlangnya di dunia balap untuk merintis jejak suksesnya di dunia bisnis? Kisah seperti ini mungkin terdengar seperti mimpi, tetapi bagi Pangeran Cendana Darma Mangkuluhur Hutama, itu adalah kenyataan yang menginspirasi banyak orang. Dengan keberanian untuk banting setir dari lintasan balap ke jalur bisnis, Darma Mangkuluhur Hutama telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak terbatas pada satu bidang saja
Meninggalkan dunia balap yang sudah dikuasainya bukanlah keputusan yang mudah. Tetapi, dengan keberanian dan tekad yang kuat, Pangeran Cendana beralih ke dunia bisnis. Langkah awalnya mungkin penuh dengan tantangan, tetapi dengan pengetahuan dan keterampilannya yang didapat dari dunia balap, ia mampu menghadapi setiap rintangan dengan percaya diri.
Baca juga:
Sambut Ramadhan Seru di Aston Kemayoran City Hotel
Salah satu kunci kesuksesannya adalah kemampuannya untuk mentransfer keterampilan yang dia pelajari dari dunia balap ke dunia bisnis. Ketekunan, ketangguhan, dan fokus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pembalap, ternyata juga sangat diperlukan dalam dunia bisnis
Meskipun awalnya beralih ke dunia bisnis mungkin terasa seperti meninggalkan sesuatu yang dicintainya, Darma Mangkuluhur Hutama segera menemukan bahwa dunia bisnis juga memiliki daya tariknya sendiri, dan perlahan mulai menancapkan legacynya sendiri
Memulai Membangun Negeri Berawal Dari Golf
Darma, memaparkan peluang untuk wisata golf sangat besar. Posisi Indonesia di South East Asia untuk wisata golf masih kalah sama Thailand. Thailand memiliki 351 lapangan golf dan dikunjungi 6 juta wisatawan asing per tahun hanya untuk menikmati golf.
Baca juga:
ARTOTEL Thamrin – Jakarta Hadirkan Rempah Noesantara Selama Ramadhan
Sementara itu Indonesia cuma memiliki 158 lapangan golf. Hanya setengahnya dari Thailand. Dan yang wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk main golf hanya 270 ribu per tahun.
“Pemain golf lokal di Indonesia yang aktif cuma 170 ribu orang, sementara di Thailand mencapai 1 juta orang. Jadi, peluangnya sangat besar. Saya rencananya akan bikin hotel yang unik yang memenuhi sayarat gaya hidup dari para pegolf tersebut, sehingga dapat meningkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia,” urainya.
Cucu dari Presiden Suharto ini kembali menambahkan, market terbesar golf saat ini adalah anak muda. Mereka tidak hanya sekedar main golf, tapi juga menikmati gaya hidup, seperti ke driving range, ketemu koleganya, lantas mereka minum, makan dan lainnya. “Kita membangun dan siapkan sistem ini untuk mereka,” lanjutnya.
Baca juga:
Kemenparekraf Gandeng KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api
Tak hanya menyiapkan sisi hiburan, Darma yang akrab disapa dengan Mas ini pun memaparkan, bakal menyiapkan kebutuhan akomodasi berupa hotel berkasta mewah sehinga para golfer ini dapat menikmati pengalaman yang sempurna dan tak terlupakan saat main golf di Indonesia.
“Kita akan bangun bangun butik hotel, lengkap dengan fasilitas kebugaran, kemudian dari dalam kamar sambil menikmati secangkir teh sudah disuguhkan hamparan lapangan golf. Jadi, ini akan menjadi pengalaman menarik bagi anak muda yang baru suka main golf,” lanjutnya.