Henry menambahkan, dengan Warta Kopi ia ingin menghadirkan suasana baru untuk ‘ngopi dan bersantai’ tentu saja dengan mengusung konsep yang berbeda dari tempat ngopi yang ada. Sebab saat ini sudah banyak cafe modern di Wonosobo yang menjadi pilihan kaum milenial.
Baca juga:
Hilton Garden Inn Jakarta Taman Palem Hadir di Kawasan Jakarta Barat
“Warta Kopi mencari market kaum Milenial dan Generasi X yang butuh tempat ngopi dengan konsep jadul yaitu dengan menghadirkan makanan otentik yang jarang diangkat di tempat ngopi lainnya. Bisa terlihat dari tempat duduk dan outlet untuk meracik kopi dikombinasi, sehingga terbangun nuansa jadul yang kekinian
Selain itu Henry ingin Warta Kopi bisa menjadi tempat berkumpul dari berbagai kalangan untuk berdiskusi, bertukar kabar atau cerita tetap dengan standard Prokes yang sudah dijalankan. Apalagi dengan area semi outdoor dan suasana ala Ubud Bali, akan menambah syahdu suasana ngopi para tamu
Baca juga:
Makan Bebek BKB Berpeluang Dapat Emas Gratis lho, Simak Caranya
“Jadi perlu ditekan kan lagi konsep jadul ini saya yakini tidak akan punah tertutama bagi generasi X yang sedang merasakan bosan terhadap kebiasaan Milenial yang sekarang ini. Sebab yang dibutuhkan sekarang adalah back to nature menerapkan versi zama dulu. Kami berharap Warta Kopi bisa segera dikenal masyarakat Wonosobo,” tukasnya. Diharapkan ke depan Warta Kopi akan makin berkembang tak hanya untuk sarana bersantai sambil ngopi saja. Namun juga ingin mewadahi para petani kopi lokal untuk membawa produknya
