Dikatakannya dari semua macam jenis penipuan mereka memanfaatkan taktik yang sama yaitu memanfaatkan rasa takut, rasa percaya, rasa penasaran, nafsu memanfaatkan rasa simpati dan empati.
Baca juga:
Melanie Subono Galakkan Konten Positif Lewat Internet
“Perasaan penasaran ini harus dikontrol, jangan sampai terperdaya oleh si pelaku, hati-hati dengan iming-iming film dewasa , atau nafsu harga murah. Atau bisa jadi kita simpati dengan orang susah, misalnya salah transfer,”imbuhnya.
Ada banyak modus penipuan di sosial media di antaranya yang tujuannya pengambilalihan akun dan mencari korban teman-teman yang mengatasnamakan kita. Ada juga penipuan di pasar onnlie dengan iming-iming harga terlalu murah, karena di internet banyak beredar barang palsu ataupun juga barang hasil kejahatan ataupun barang fiktif.
Baca juga:
Literasi Digital Juga Perlu Diimbangin Dengan Etika Digital
Untuk menghindarinya, Abang memberi tips. “Gunakan platform belanja online seperti yang resmi dengan sistem pembayaran aman seperti penjual tak mendapat uang sebelum barang diterima. Periksa kebenaran klaim mengenai barang-barang murah, ingat ada harga ada barang.”