Lebih lanjut, Andreas mengatakan meski banyak kejahatan di dunia digital tetapi semua kejahatan itu terjadi sedikit banyak karena factor kelalaian manusianya juga. “Jahat itu karena ada kesempatan juga,” tegasnya.
Baca juga:
Literasi Digital Juga Perlu Diimbangin Dengan Etika Digital
Sementara itu, untuk melindungi privasi Yudi Rawambako menyarankan agar masyarakat menggunakan etika dan bijak dalam berinternet.
Baca juga:
Menparekraf Dorong Desa Wisata Denai Lama Lewat ADWI 2021
“Saat menerima informasi di internet, pahami logikanya. Sedangkan sebelum posting konten, kita perhatikan baik-baik isinya karena kita bertanggung jawab pada unggahan dan isi konten media sosial kita,” ujar Yudi.