Rendy mengatakan, dengan adanya sosial media, etika berkomunikasi dalam media sosial kian bergeser. “Ketika dulu media konvensional seperti majalah, koran dan radio dan ada pejabat publik yang bicara atau artis, informasi yang tersampaikan adalah satu arah. Tetapi saat ini, kita sebagai netizen bisa menjadi sumber informasinya,” kata dia membuka sesi webinar.
Baca juga:
Yuk Maksimalin Media Sosial Dengan Membuat Konten Positif
Dijelaskan lebih lanjut, ketika dahulu informasi yang disajikan oleh media konvensional tidak ada feedback langsung, ketika ada sosial media, informasi tersebut tergantung netizen. “Netizen saat ini berperan sebagai semuanya. Jadi wartawannya, fotografernya, editornya, bahkan penerbitnya,” papar Rendy.
Baca juga:
Inilah Tokoh Pelopor Penulisan Pariwisata Indonesia
“Sosial media jika digunakan dengan benar dapat membawa hal positif. Sebaliknya jika digunakan tidak benar membawa dampak buruk atau bencana,” sambungnya lagi.