Medha.id. VPN (Virtual Private Network) saat ini mulai sering digunakan oleh kebanyakan orang, bahkan di lembaga pemerintahan sekalipun. VPN sendiri berfungsi untuk mengamankan koneksi internet dengan cara mengenkripsinya. Beberapa jenis VPN yang beredar memang masih ada yang gratis, tetapi jangan salah, keamanan menjadi taruhannya. Oleh sebab itu perlu sekiranya kita mengetahui bahaya penggunaan VPN secara gratis.
Baca juga:
Pemaksimalam Platform Digital Guna Promosikan Kuliner Nusantara
Di situs pemerintahan sendiri, bahaya penggunaan VPN secara gratis sudah sangat digaungkan demi keamanan. Tak sedikit situs-situs pemerintah yang mulai terkena hack akibat minimnya keamanan yang dipasang pada perangkat jaringan internet mereka.
Inilah yang disampaikan oleh Fadly Arihsan selaku Senior Security Engeneer MAXPLUS dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Jumat (11/6/2021). Fadly mengibaratkan VPN merupakan jalan tol sementara jaringan internet publik seperti jalan raya umum biasa. Tentu ada keistimewaan dalam menggunakan VPN ketimbang jaringan internet biasa.
Baca juga:
Rendahnya Kesopanan Netizen Indonesia Dalam Media Sosial
“VPN adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menghubungkan komputer termasuk gadget dan IoT untuk membuat jalur komunikasi atau jaringan pribadi,” terang Fadly.
