Medha.id. Penipuan digital penting dikenali jenisnya oleh para pengguna internet dan media sosial. Dua modus penipuan online yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan situs palsu dan dengan meminta kode One Time Password (OTP). Penipu yang memakai modus ini biasanya meminta kode OTP agar bisa mengakses akun pribadi korban dan memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri.
Baca juga:
Ganti Password Kamu Secara Periodik Agar Aman di Internet
Richy Hendra dari Maxplus menuturkan, modus penipuan online yang dilakukan para pelaku kejahatan biasa menyamarkan tampilan situs palsu itu dengan situs tertentu. Tujuannya adalah agar pengguna memasukkan password, pin dan kredensial lain tanpa disadari.
Salah satu cara modus penipuan online yang bisa diterapkan pengguna adalah dengan mengamati alamat situs yang dicurigai. Richy mencontohkan sebuah website yang mirip dengan situs resmi bank BCA.
Baca juga:
4 Tips Jualan Online Untuk Pemula Agar Laris Manis
“Kita bisa memperhatikan alamat situs tersebut. Sebuah situs memang dibikin mirip dengan BCA, yang meminta user ID, pin internet banking, nama, dan nomor telepon. Tetapi jika kita perhatikan dengan seksama, alamat itu bukan tertuju ke klik BCA,” kata Ricky dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.