Silvia memaparkan hal itu dalam webinar Gerakan nasional Literasi Digital 2021 di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/6/2021). Lebih lanjut, Silvia menuturkan transaksi non-tunai (cashless) semakin krusial di era pandemi covid-19.
Baca juga:
Media Sosial Dapat Membuat Seseorang Terpapar Hal Buruk
Hal tersebut dikarenakan sejumlah keuntungan yang ditawarkan seperti kenyamanan, promosi, dan higienis.
“(Non-tunai) meminimalisir kesalahan. Misalkan teman-teman jajan harus kembaliannya Rp 25 ribu, tetapi dikembalikan hanya Rp 24 ribu. Kan ada kesalahan yang membuat tidak nyaman. Ini adalah kerugian kalau kita pakai uang tunai,” kata Silvia.
Baca juga:
Para Penguna Perlu Melindungi Diri di Internet Agar Terhindar dari Kejahatan
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/6/2021) menghadirkan pembicara Ruhut Marhata Simanjuntak (Legal Counsel Advance AI), Silvia Kartika (Assistant Vice President Ecosystem & Business Development DBS Indonesia), Dr. Lalu Nurul Yaqin, Ph. D (Direktur LPPM UGR), Nurhayati QH, SS (Kepala Madrasah Aliyah Mualikmat KW Pancor), Ikhsan Colly (Key Opinion Leader), dan Kika Ferdind (Moderator).