Lebih dilanjut dikatakannya, banyak tantangan juga yang dihadapi disamping banyak manfaat yang didapat dari kemajuan teknologi digital. Sejumlah tantangan tersebut diantaranya adalah kelincahan, ketidakmenentuan, kompleksitas hidup dan ambigu.
Baca juga:
Menparekraf Ajak Atta Halilintar Ikut Promosikan Desa Wisata Maria
“Banyak kata ambigu atau sesuatu yang bermakna lebih dari satu yang kadang—kadang hal itu bisa menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya,” jelasnya.
Itulah menurutnya sangat penting diterapkan literasi digital yang terus menerus agar pengguna dunia maya bisa lebih cakap. Ia juga mengkawatirkan tentang ancaman dunia maya bila literasi digital masyarakat rendah.
Baca juga:
Menparekraf Dukung Pacuan Kuda Bima Jadi Event Skala Nasional
Ancaman tersebut diantaranya adalah hoaks, radikalisme, penipuan, pornografi , perundungan atau bullying, prostitusi, judi, sara ataupun ujaran kebencian.