Menurut Dwika, dua kelebihan lagi yang dimiliki oleh brand lokal adalah harga terjangkau layanan pelanggan yang lebih terasa dekat. Produk lokal merupakan usaha dalam negeri dan diproduksi di negara yang sama, maka harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan produk impor. Pelayanan yang dekat pun menjadi keunggulan dari brand lokal karena berada di satu negara yang sama, maka brand lokal harus lebih paham bagaimana cara berbicara dengan customer.
Baca juga:
Waspadai Modus Kejahatan Yang Sering Muncul di Dunia Digital
Kiat membangun brand mengembangkan usaha, brand lokal UMKM harus bersaing dengan merk ternama yang sudah ada lebih dulu. Tantangan ini juga mengharuskan brand lokal untuk meningkatkan brand visibility dan teknik pemasaran. Kedekatan antara penjual dan pembeli dapat dibuat menjadi sebuah cerita. Kedekatan itu bisa menjadi marketing tools atau alat pemasaran yang baik.
Mengistimewakan pelanggan juga menjadi salah satu solusi meningkatkan kesadaran dan penjualan produk, “Saat ini era sosial media, semua orang berhak untuk menjadi kreator dan memiliki keinginan untuk menajadi kreator, termasuk pelanggan brand lokal. Maka dari itu, jadikan pelanggan sebagai mitra. Berikan apa yang mereka (pelanggan) mau, seperti info produk lebih dulu, apresiasi, dan mengistimewakan pelanggan,” ujar Dwika.
Baca juga:
Perkembangan Platform Dunia Digital Yang Wajib Kamu Tahu
Selain itu terdapat tiga hal yang perlu diterapkan kepada pelanggan yaitu, kesadaran (brand awareness), pertimbangan (menarik pembeli), dan tindakan (membuat calon pembeli menjadi membeli). Tips dari Dwika menyiasati ketiga hal di atas adalah mengetahui nilai atas produk yang akan dijual, mengetahui target pasar yang sesuai dengan produk, mengetahui tujuan usaha dalam artian menarik, dicari-cari pembeli, atau hanya keuntungan semata.