Ia menjelaskan inovasi yang akan dilakukan oleh Grab yakni pariwisata digital dengan layanan Grab Travel Pass yang dapat diimplementasikan di tiap destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Borobudur, dan Danau toba.
“Jadi dengan aplikasi tersebut wisatawan tidak hanya bisa order untuk mobilitasnya saja, tapi juga makanan, dan bahkan bisa untuk booking hotel, pesen tiket atraksi wisata, serta ada juga telemedicine. Kita sediakan layanan digital satu paket yang mencakup hal-hal tersebut,” ujar Ridzki.
Baca juga:
Labuan Bajo Diproyeksikan Menjadi Destinasi Wisata Alam dan Budaya
Lebih lanjut, Ridzki menjelaskan pihak Grab juga telah menyiapkan 5,000 unit EV Tourism, yaitu kendaraan listrik yang disiapkan untuk mendukung aktivitas pariwisata yang ramah lingkungan. Ada EV roda empat, roda dua, dan juga scooter.
“Untuk EV roda empat telah disiapkan di Bandara Soekarno Hatta, sedangkan e-scooter sangat cocok untuk diimplementasikan pada kawasan wisata, seperti Taman Wisata Candi Borobudur,” kata Ridzki.