Sandiaga menuturkan, ada beberapa pencapaian dan hasil kerja keras I Gede Ardika yang dicetuskan selama masa hidupnya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Di antaranya Undang Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pariwisata yang ditetapkan pada 2004.
“Beliau juga mencetuskan gagasan mengenai pariwisata berbasis desa dan desa wisata yang banyak berkembang. Itu merupakan warisan yang beliau juga presentasikan pada sidang umum UNWTO (United Nations of World Tourism Organization) di Santiago, Chile pada 1999. Desa wisata ini juga menjadi program unggulan kita pada saat ini,” katanya.
Baca juga:
HARRIS Suites Puri Mansion Hadirkan Pursuit of Flavors
I Gede Ardika, kata Sandiaga, juga menetapkan dasar yang kuat dalam pembangunan kepariwisataan nasional yang lekat dengan khazanah budaya dan kekayaan alam. Pria kelahiran Singaraja, Bali, 15 Februari 1945 itu memiliki pandangan yang luas tentang kepariwisataan berkelanjutan dalam praktik pembangunan nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkualitas.
Hal tersebut ia tuangkan dalam buku berjudul “Pariwisata Berkelanjutan, Rintis Jalan Lewat Komunitas” yang diluncurkan pada tahun 2008.
Baca juga:
PT Dyandra Promosindo Bersinergi Kelola Kampoeng Kopi Banaran
“Dalam buku yang menjadi pegangan kita semua ini, beliau menyampaikan gagasannya tentang dunia pariwisata ke depan. Beliau mengupas bagaimana pembangunan pariwisata di Indonesia yang semestinya bertumpu pada konsep prinsip-prinsip serta cita-cita sebagai bagian dari pembangunan nasional,” jelas Sandiaga.