Lebih rinci Frina menyebut, 3 event dengan skala nasional ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Juni dengan menghadirkan event Dynamic Fest—konser musik pertama kali yang diselenggarakan di tengah perkebunan kopi dengan konsep outdoor selama 3 hari.
Baca juga:
SIS Group of Schools Berkomitmen dalam Pengembangan Karakter
“Untuk hari pertama bakal menghadirkan musik bergenre 90’s (Nineties). Kemudian di hari kedua mendatangkan genre musik Electric Dance Music (EDM), dan di hari pamungkas akan ada alunan genre Jazz sebagai malam penutup Dynamic Fest,” tambahnya.
Di bulan Agustus, tambah Frina, Kampoeng Kopi Banaran bakal menggelar Black Market Festival. Event ini bertepatan dengan panen raya kopi di Kampoeng Kopi Banaran. “Jadi, ketika wisatawan berkunjung ke Kampoeng Kopi Banaran dapat merasakan pengalaman memanen kopi itu bagaimana lalu ada juga pamerannya tentang kopi, teh dan herbal,” katanya.
Legislatif Turut Kawal Pengembangan Pariwisata Kabupaten Semarang
Menutup akhir tahun 2022, Kampoeng Kopi Banaran menghadirkan Indonesia International Motor Show (IIMS) Outdoor. “Ini akan menjadi event pertama kali bagi Dyandra Promosindo menyajikan pameran otomotif dengan konsep di luar gedung pameran,” jelas Frina.
Diharapkan dengan adanya 3 event berskala nasional ini dapat berkontribusi untuk mendatangkan wisatawan sekaligus menggerakkan roda perekonomian yang ada di Kabupaten Semarang pada umumnya.