Medha.id. Jember, salah satu kabupaten di wilayah Jawa Timur memiliki daya tarik dan kekayaan yang luar biasa. Tak banyak diketahui, Jember memiliki Museum Tembakau, kota penghasil cigar, terdapat Pusat Penelitian Kopi dan Kakao yang hanya ada 2 di dunia, hingga pengekspor edamade ke Jepang dan negara lainnya. Tak hanya itu saja, Jember juga punya banyak jajanan khas yang unik untuk dicicipi. Mulai dari Suwar Suwir hingga Proll Tape yang keduanya dibuat dari bahan utama tape singkong. Dan produk oleh – oleh unggulan dari Jember tersebut dapat kamu temui di Primadona.
Baca juga:
Meotel Purwokerto by DAFAM Hadirkan Sensasi Menjadi Koboi di Akhir Tahun
Tak hanya menjual aneka oleh-oleh, Primadona juga memproduksi Suwar Suwir dan Proll Tape secara mandiri. Primadona milik Rendra Wirawan ini telah berdiri sejak tahun 1984 dan memproduksi aneka camilan khas Jember yang berbasis tape singkong. Usahanya pun kian maju dan berhasil melewati masa pandemi beberapa waktu lalu. Dan kini Primadona masih terus memproduksi Suwar Suwir dan Proll Tape.
“Awal mulanya kita menjalankan usaha ini adalah melihat ada banyak tape singkong yang melimpah dan akhirnya terbuang begitu saja. Waktu itu rumah ada di depan Pasar Tanjung dan di depan rumah persis jadi tempat penurunan tape singkong dari mobil atau truck. Di situ kami melihat ada banyak tape yang dibuang karena tape hanya memiliki umur simpan yang tidak terlalu lama. Langsung berpikir mau diapain ya biar itu tape nggak kebuang begitu saja. Akhirnya beridelah membuat camilan yang menjadikan tape singkong sebagai bahan utamanya sehingga memiliki waktu simpan yang lebih lama dibandingkan tape singkong itu sendiri. Jadilah si Suwar Suwir ini,” terang Rendra yang mendapatkan kunjungan HAM Jakarta di rumah produksinya.
Baca juga:
Museum Tembakau Jember Buka Peluang Pelajari Segala Jenis Tembakau Terbaik
Suwar Suwir yang diproduksi Primadona ini menjadikan tape singkong putih sebagai bahan utamanya. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang terbilang lama, karena harus terus diaduk sambil dipanaskan di atas api. Sekilas proses pembuatannya menyerupai pembuatan dodol. Setelah diaduk selama sekitar 4-5 jam, adonan pun didinginkan lalu dipotong atau disuwar-suwir jadi ukuran lebih kecil. Dari proses itu pun dikenallah nama Suwar Suwir yang terus populer sampai saat ini.
Suwar Suwir merek Primadona ditawarkan dengan beberapa pilihan rasa berbeda. Mulai dari rasa cokelat, sirsak, nanas, durian, dan susu. Dari seluruh varian rasa yang ada, Suwar Suwir Cokelatlah yang paling laris dan banyak disukai pelanggan Primadona. Suwar Suwir sendiri memiliki citarasa yang manis dan memiliki waktu simpan sekitar 1 tahun. Meski demikian Rendra mengaku tidak menggunakan bahan pangawet pada produk buatannya. “Bisa awet dan tahan sampe setahun karena Suwar Suwir menggunakan banyak gula sebagai salah satu bahan campurannya. Sampai saat ini, gula memang dipercaya sebagai bahan pengawet alami,” tambah Rendra.