Pauline menyebut ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan wisatawan dalam memilih berwisata di negara ASEAN terlebih ketika pandemi menyerang. Selain faktor keamanan dan kenyamanan, harga tiket pesawat juga menjadi perhatian.
Pauline pun menyoroti masih tingginya harga tiket penerbangan ke Indonesia maupun penerbangan di domestik. Menurut dia, salah satu solusinya adalah melalui pemberian insentif.
Baca juga:
Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru Tawarkan Sarapan Melimpah di Januari
“Negara lain berupaya membawa sebanyak mungkin corporate incentive. Pengelola bandara juga memberikan insentif ke maskapai supaya mau terbang ke sana,” tukasnya.
Indonesia Tourism Outlook merupakan agenda rutin yang digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) setiap tahunnya sejak 2017.
Pada kesempatan kali ini, kegiatan itu menghadirkan para praktisi, pengamat dan pengambil kebijakan, akademisi, komunitas dan wartawan untuk membahas proyeksi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk tahun ini, gelaran ITO 2023 berkolaborasi dengan Himpunan Anak Media atau HAM.
Baca juga:
OREO X BLACKPINK Segera Hadir Dengan Edisi Ekslusif
ITO 2023 menghadirkan sejumlah pembicara top yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Presiden FATA/Astindo Pauline Suharno, Managing Partner Indies Capital Pandu Sjahrir, CEO Artotel Erastus Radjimin, Partner East Ventures Avina Sugiarto, dan Ketua Global Tourism Forum Sapta Nirwandar. Ajang ITO 2023 didukung oleh Kemenparekraf yang konsisten mendorong kampanye Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, Artotel Group, InJourney, BRI, Kokola, Sutasoma Hotels, Jambuluwuk Hotels & Resorts, The Jayakarta SP Jakarta, Swiss-Belhotel International, Parador Hotels & Resorts, The Ascott Limited, Intwhiz Hospitality Management, Tiket.com, dan Consina.