Menparekraf Tekankan Penguatan Ekonomi Digital di Kawasan Asia Tenggara

0
976
Menparekraf

Medha.id. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penguatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara, terutama di negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations/Asosiasi Negara Asia Tenggara) untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Asia Tenggara.

Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung ke Bali

“Saya melihat ekonomi digital ini perlu ditingkatkan, terutama dalam hal konektivitas digital. Karena dengan peningkatkan konektivitas ini mampu memicu pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan jiwa wirausaha di warga negara anggota ASEAN,” kata Menparekraf Sandiaga dalam sesi “Unleashing Soft-Power Sectors in Asia” di sela-sela World Economic Forum Annual Meeting of the New Champions 2024 di Dalian, Tiongkok, Rabu (26/6/2024) waktu setempat.

Baca juga: Init6 Perusahaan Venture Capital Besutan Achmad Zaky Akan Invest di Beberapa Startup

Menparekraf Sandiaga mengatakan, pemanfaatan pengembangan ekonomi digital secara optimal ini diyakini mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru di kawasan Asia Tenggara, terutama di sektor teknologi dan e-commerce. “Konektivitas digital yang kuat ini juga perlu didukung dengan harmonisasi kebijakan dan regulasi antar negara-negara ASEAN,” katanya.

Baca juga: Kemenparekraf Himbau Pengelola Destinasi Perkuat CHSE Jelang Libur Sekolah

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, dukungan ini telah diberikan oleh ASEAN dengan mengeluarkan DEFA (Digital Economy Framework Agreement). Persetujuan ini dicetuskan sebagai dasar regulasi untuk memperkuat perdagangan digital, regulasi e-commerce lintas batas, dan aliran data lintas batas yang tujuannya untuk memperkuat perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Baca juga: Menparekraf Paparkan Peranan Sektor Ekraf Nasional Saat Pandemi di Annual Meeting of the New Champions ke-15

“Saya yakin regulasi ini bisa membantu memperkuat pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara serta menciptakan lingkungan ekonomi digital yang inklusif. Selain itu, kita juga perlu mendorong penguatan ekonomi digital dengan menyediakan program-program pelatihan, inkubasi, dan penyiapan akses pendanaan bagi pelaku ekonomi digital,” kata Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf Paparkan Tren Positif Parekraf Berkelanjutan di Tiongkok

Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati dan Direktur Manajemen Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here