Setelah penandatanganan ini, PT Dyandra Promosindo, di bawah payung PT Dyandra Banaran Nusantara berkomitmen untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama. Hendra Noor Saleh, Direktur Utama PT Dyandra Promosindo mengatakan, beberapa infrastruktur dan program wisata yang sudah berjalan dengan baik akan dikelola lebih baik lagi agar memperoleh hasil yang jauh lebih signifikan.
Baca juga:
Menparekraf Ajak Milenial Jadi Pionir Penerapan Pariwisata Berkelanjutan
“Beberapa infrastruktur yang sudah ada dan berjalan, saya rasa sudah baik dan kami berkomitmen untuk meneruskannya. Kami juga melihat beberapa infrastruktur dan program wisata yang bagus untuk dikembangkan namun belum dimaksimalkan di Kampoeng Kopi Banaran. Hal ini yang akan menjadi fokus pertama kami sebagai pengelola kawasan agrowisata ini,” papar Hendra Noor Saleh.
Baca juga:
Menparekraf Gali Potensi Pariwisata di Muna-Sultra dan Sinjai-Sulsel
Dalam kerjasama ini, nantiRnya PT Dyandra Promosindo akan mengelola aspek pengembangan infrastruktur, eduwisata dan ekowisata, termasuk pelaksanaan event dan kegiatan serupa dengan inisiatif-inisiatif yang akan dikembangkan antara lain, pengembangan resto, pengembangan sky view, pengembangan kegiatan luar ruang, glamping, museum coffee, merchandise dan resort, bahkan pengembangan hotel untuk jangka panjang. Diketahui sebelumnya bahwa PT Dyandra Promosindo melalui entitas bisnis PT Mitra Natura Raya juga telah dipercaya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mengelola 4 Kebun Raya yang ada di Indonesia.