Berdasarkan data resmi tersebut kata Billy, kebijakan pemerintah mengenai beberapa pemberlakuan PPKM ini ternyata berdampak pada 90 persen secara tatanan ekonomi dan sosial di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Kampoeng Kopi Banaran Hadirkan Program Vaccine In The Sky
“Jika berbicara krisis kesehatan artinya harus yang ditangani bagaimana mengamankan kasus aktif yang jumlahnya 0,02 persen, jangan mengorbankan kebijakan pukul rata yang sehat semua (90 persen). Dan ini mau sampai kapan? Kalau program PPKM pertama mungkin tidak menjadi masalah karena terkait trial and error untuk mengetahui karakter Covid-19 seperti apa,” ungkap Billy.
Namun tambah Billy, setelah berjalan 17 bulan dan sudah mengetahui karakter Covid-19, yang terjadi sebenarnya adalah bukan dimasalah mobilitas masyarakat akan tetapi apakah di setiap daerah mampu menangani kasus aktif yang terjadi di daerahnya.
Baca juga:
Croffle Promotion Hadir di HARRIS Suites Puri Mansion
Dan ternyata program bansos sebagai pengiring akibat PPKM pun dinilai kurang efektif bagi masyarakat untuk bertahan selama berdiam diri di rumah agar tidak melakukan mobilitas sosial dan mencari nafkah.