Event yang diinisiasi PT Hutama Karya (Persero) ini, menurut Bang Zul, akan dijadikan event tahunan. Kegiatan yang diikuti 18 negara 5 benua Eropa ini, akan diabadikan pada sebuah tugu, monumen yang menyematkan nama dan asal negara peserta. “Monumen HKEC ini nantinya akan di kenang dan akan dikunjungi lagi oleh peserta lomba. Ini bisa menjadi destinasi baru Lombok-Sumbawa,” harap Bang Zul.
Baca juga:
Sirkuit Mandalika Siap Gelar Event HKEC Sebagai Uji Coba WSBK
Dalam event ini, pemerintah daerah NTB, berencana menampilkan produk motor listrik karya putra daerah, agar dapat dikenal oleh para peserta HK Endurance Challenge dari mancanegara.
Turut mendapingi, Novias Nurendra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB, Ridwan Syah, dan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, serta Ketua Panitia HK Endurance Challenge, Octovianus. Disampaikan juga, bahwa event Sport Tourism: HK Endurance Challenge ini, diharapkan mampu memberi efek domino bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.
Baca juga:
Menparekraf Ajak Dalang Untuk Edukasi Prokes Lewat Cerita Wayang
“Jelas momentum ini menjadi pertanda kebangkitan ekonomi dan pariwisata Lombok-Sumbawa. HK Endurance Challenge Lombok Series di The Mandalika ini menjadi uji coba event sport tourism atas penggunaan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau lebih dikenal dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit. JKK tidak saja diperuntukan sebagai tempat penyelenggaraan event balap motor internasional sekelas MotoGP dan World Superbike (WSBK), namun juga menunjang event-event sport tourism dan pariwisata lainnya,” tegas Ridwan Syah, yang diamini Yusron Hadi