Medha.id. UKM menjadi salah satu sektor yang terkena dampak Covid-19, dan membangkitkan kembali UKM tidak akan maksimal tanpa dukungan banyak pihak, pengembangan produk-produk UKM tidak bisa hanya menggantungkan pemerintah semata, semua pihak termasuk swasta, lembaga non pemerintah harus sama-sama ikut berperan aktif, mengingat produk UKM lokal memiliki potensi besar untuk di kembangkan. Dan atas dasar itulah, Dafam Hotel Management mengeluarkan DAFAM4UKM
Baca juga:
Apresiasi Para Tenaga Kesehatan Atas Program Rp10.000 Dari DHM
Dafam Hotel Management (DHM) melalui Dafam Peduli kembali melakukan gerakan Dafam For Indonesia yang berikutnya setelah sebelumnya pada bulan Maret melakukan gerakan peduli Nakes dengan program special menginap hanya Rp.10.000 di seluruh jaringan unit DHM, kali ini DHM bekerjasama dengan #UKM-MENDUNIA FOUNDATION Yayasan yang berbadan hukum dengan nama Yayasan Bergerak Bersama Mendunia, sebuah yayassan mandiri yang di gagas untuk mengangkat produk asli lokal Indonesia agar lebih bisa berperan di pasar international dengan cara mensosialisasikan dan mengajarkan cara menguasai pemasaran dan pengirimannya, pada Hari Minggu 2 Mei 2021 meluncurkan program DAFAM4UKM, yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Baca juga:
HARRIS Suites Puri Mansion Hadirkan Promo Gak Mudik Deal
Program DAFAM4UKM ini bertujuan untuk membantu UKM-UKM mengembangkan usaha,pemberian pelatihan perdagangan digital dan pendistribusian hasil usaha agar bersiap menuju perdagangan global secara mandiri, DHM disini dengan beberapa unitnya diseluruh Indonesia menyediakan tempat khusus sebagai pusat kegiatan UKM untuk Galery Shop, Exportir Training, E-commerce Training, Cargo Centre, dan Digital Studio. Iko Sukma selaku Founder #UKMMendunia Foundation mengatakan kami mempunyai satu visi yang sama dengan DHM khususnya dalam rangka mencerdasakn kehidupan bangsa, visi & misi kami adalah gerakan kebangsaan pengembangan masyarakat bidang pendidikan,ekonomi kerakyatan berbasis digital teknologi dan logistik global untuk mencetak UKM menjadi exportir.