Medha.id. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh salah satu manajemen platform di Amerika Serikat menyebutkan bahwa dari jumlah penduduk sebesar 275 juta di Indonesia, sebanyak 170 juta orang sudah menggunakan media sosial. Itu artinya sebanyak 62 persen dari total penduduk Indonesia sudah melek digital. Namun jumlah itu apakah berbanding lurus dengan kesopanan netizen Indonesia?
Baca juga:
Perlunya Etika Berkomunikasi Dalam Media Sosial Agar Tetap Positif
Data juga menunjukkan bahwa ada penambahan sekitar 10 juta pengguna media sosial baru di tahun 2021 ini ketimbang tahun 2020 lalu. 6,3 persen penambahan selama satu tahun merupakan angka cukup fantastis. Hal inilah yang disampaikan oleh Ukki Anditia selaku Account Manager Digital Agency dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Jumat (11/6/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Ukki ini mengatakan bahwa besarnya angka penambahan jumlah pemakai sosial media tidak berbanding lurus dengan kualitas penggunanya itu sendiri. Dia mencontohkan, belum lama ini Microsoft mengeluarkan laporan survey mengenai perilaku para netizen di 32 negara. Hasilnya sungguh mengecewakan untuk Indonesia, dimana kualitas kesopanan netizen asal Indonesia berada di urutan paling rendah se Asia Pasifik.
Baca juga:
Penipuan Internet Semakin Merajalela, Bagaimana Menghindarinya
“Dalam hal ini adalah adab dan etikanya dalam menggunakan media sosial netizen Indonesia sangat rendah,” kata dia memaparkan.