Sedangkan data pribadi yang bersifat spesifik seperti data kesehatan, biometric, genetika, orientasi seksual, pandangan politik, catatan kehajatan, data anak, keuangan pribadi dan data lain sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca juga:
Cakap Digital Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
“Data pribadi harus dilindungi karena dapat menjadikan kita terkena diskriminasi atau prasangka buruk jika data spesifik terungkap. Misal saja kita kena hukum osisial di masyaarakt jika kita pernah masuk penjara atau soal kesehatan kita semisal kita covid dikucilkan oleh ligkungan,” jelasnya.
Sedangkan kebocoran data pribadi kita bisa membuat kita terkena tindak kejahatan krimina. Semisal ada yang berniat jahat ke kita misalnya mencuri di rumah jika kita sering mengupload kegiatan kita. “Jadi jangan terlalu sering mengupload urusan pribadi di sosial media karena bisa mengundang kejahatan.”
Baca juga:
Modus Penipuan Online Yang Marak Beredar di Masyarakat
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital