Universitas Pelita Harapan Raih Dana Hibah PPKM Lewat Program Unggulan

0
513

Indikator Kinerja Utama (IKU), Tolak Ukur Pemberian Dana Hibah PKKM

Berdasarkan keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021, transformasi perguruan tinggi yang dianggap unggul harus memenuhi sasaran dari IKU yang sudah ada. Secara umum IKU tersebut menyasar pada tiga area utama yaitu meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum. Dari tiga area tersebut pemerintah telah menetapkan delapan IKU antara lain:

  1. Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
  2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
  3. Dosen berkegiatan di luar kampus
  4. Praktisi mengajar di dalam kampus
  5. Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional
  6. Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia
  7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
  8. Program studi berstrandar internasional

Baca juga:

Eight Palms Cocok Bagi Anda yang Ingin Mengadakan Family-Gathering

Universitas Peraih Dana Hibah PKKM Memiliki Ide Inovatif dan Tepat Sasar

Baik PTN maupun PTS harus melalui seleksi yang sangat ketat hingga akhirnya diakui bahwa program yang diusung telah memenuhi syarat ketentuan dan IKU, serta tentunya juga memiliki ide yang inovatif dengan target yang tepat sasar. Salah satu PTS yang berhasil membuktikan kualitas ide program yaitu Universitas Pelita Harapan (UPH) yang telah memenangkan dana hibah PKKM dari 2021 hingga 2022. Di tahun 2021 UPH menerima dana hibah untuk program dari Sistem Informasi (SI) UPH sebesar Rp752.602.000. Di tahun 2022 UPH menerima sebesar Rp1.511.538.700 untuk program dari SI UPH, Teknologi Pangan, dan Institutional Support System (ISS) MBKM. Untuk itu sejak 2021, UPH telah menerima dana hibah total sebesar Rp2.264.140.700.

Tiga Program Unggulan UPH Peraih Dana Hibah PKKM

UPH melalui komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan unggul dan juga dalam rangka mendukung beragam program pemerintah, berikut tiga program unggulan yang telah memenuhi syarat, ketentuan, dan IKU yang ditargetkan:

1. Technopreneur Inovatif dan Kreatif serta Laboratorium Virtual

Prodi SI UPH yang telah meraih dana hibah sejak 2021 mengusung dua aktivitas yaitu Technopreneur yang Inovatif dan Kreatif dan Laboratorium Virtual untuk Pembelajaran Adaptif (M-Flex Learning). Implementasi dari dua aktivitas tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemandirian Prodi dalam inovasi pembelajaran masa kini atau Extended Reality (XR) dan Metaverse. Selain itu, prodi juga akan melengkapi laboratorium inkubator startup untuk menghasilkan lulusan technopreneur yang profesional. Adapun aktivitas-aktivitas yang akan dijalankan antara lain, lokakarya inisiasi inkubasi startup dan perbaikan kurikulum di prodi SI; Pelatihan untuk pengembangan skill dosen dalam bidang Technopreneurship dan Digital Marketing; dan Pengembangan Laboratorium Virtual berbasis teknologi Hybrid Cloud. Di tahun 2022 ini, Prodi SI kembali berhasil mendapatkan kepercayaan dan menerima dana hibah sebesar sebesar Rp602.100.000 dan dana Pendamping dari UPH sebesar Rp60.210.000.

Baca juga:

Berlokasi di Daerah Hypebeast Jadikan Astera Villa Cocok Untuk Healing

2. Kembangkan Kurikulum berbasi Entrepreneur di bidang Teknologi Pangan

Program yang diusulkan oleh Prodi Teknologi Pangan adalah From Teaching to Applicative Learning Establishment of Food Tech StartHub, yang terdiri dari dua aktivitas yaitu Realignment of Curriculum serta Peningkatan Kompetensi Inovasi dan Kewirausahaan Mahasiswa. Beragam aktivitas yang akan dijalankan antara lain; Perbaikan dan Peningkatan Kurikulum Operasional  yang Mendukung Percepatan Implementasi MBKM; Pengembangan Materi Pembelajaran dan Pengayaan Mata Kuliah yang Terintegrasi dengan Food Tech StartHub berkolaborasi dengan DUDI; Peningkatan Kompetensi Dosen; Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Pengembangan dan Inovasi Produk Pangan; Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Mahasiswa; dan Peningkatan Sikap Competitiveness Mahasiswa dalam Berinovasi dan Kewirausahaan. Prodi Teknologi Pangan berhasil mendapatkan dana hibah sebesar Rp524.038.700, disertai dengan dana pendamping dari UPH Rp50.952.250.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here