
Medha.id. Pada 11 September 2025, UnionPay International (UPI), berkolaborasi dengan sejumlah mitra, mengumumkan fase uji coba metode pembayaran QR lintasnegara antara Tiongkok dan Indonesia yang melibatkan bank sentral di kedua negara.
Di sebuah acara peluncuran yang digelar di Beijing, uji coba transaksi dilakukan dengan aplikasi pembayaran seluler buatan Indonesia; sedangkan, di Jakarta, pengguna terdaftar berhasil bertransaksi dengan Aplikasi UnionPay dan Alipay dengan memindai QRIS, sistem QR yang berlaku di Indonesia. Selama masa uji coba, para pengguna terpilih di Tiongkok Daratan dapat melakukan pembayaran QR dengan dua aplikasi pembayaran seluler di Tiongkok melalui lebih dari 40 juta pihak penjual yang memakai QRIS di Indonesia. Di sisi lain, pihak-pihak penjual dalam jaringan UnionPay dan Alipay yang bergabung dalam fase uji coba ini di Tiongkok Daratan juga bisa menerima transaksi pembayaran QR dari 22 aplikasi pembayaran seluler yang populer di Indonesia.
Baca juga: Danau Toba Raih Kembali Status Green Card UNESCO Global Geopark
Fase uji coba ini hanya melibatkan para peserta dan pihak penjual terdaftar. Layanan pembayaran QR lintasnegara tersebut segera berlaku pada 2025 setelah fase uji coba selesai.
Layanan pembayaran QR lintasnegara, program penting Tiongkok dan Indonesia dalam mekanisme kerja sama antarpemerintah (G2G), terus membuat kemajuan dengan melibatkan bank sentral di kedua negara. Pada Januari 2025, UPI telah menandatangani nota kerja sama dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Ant International, dan Bank of China (Hong Kong) Kantor Cabang Jakarta. Selanjutnya, API juga menjalin kerja sama terpisah dengan empat jaringan pembayaran di Indonesia—Rintis, ALTO, Artajasa, dan Jalin—serta, Ant International dan Alipay untuk mempercepat fase implementasi.
Baca juga: Promo Paket Teapai Jakarta Ruangan Nyaman dan Strategis
Sesuai dengan kesepakatan antara bank sentral di kedua negara, layanan pembayaran QR lintasnegara antara Tiongkok dan Indonesia akan menggunakan mata uang lokal masing-masing. Hal tersebut tak hanya mempermudah pengalaman pembayaran seluler bagi warga di kedua negara, namun juga memperluas basis pelanggan pihak penjual. Program ini juga menjadi langkah penting dalam upaya UnionPay untuk menciptakan model baru yang melibatkan empat mitra bersama para pemangku kepentingan industri. Dalam model kerja sama ini, UnionPay berperan penting memperluas kolaborasi di seluruh rantai industri, serta mendukung kerja sama yang saling menguntungkan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Hingga kini, UnionPay telah mencapai atau tengah membangun layanan pembayaran QR lintasnegara bersama jaringan pembayaran di 19 negara dan wilayah di luar Tiongkok Daratan. Ke depan, UnionPay akan terus memperluas skala konektivitas pembayaran lintaswilayah.