Medha.id. Bagi orang Indonesia, selai sudah tidak asing lagi dengan rasa manis dan ber-aroma, baik yang berbahan dasar buah-buahan maupun coklat dan kacang. Namun di beberapa Negara seperti China, Eropa, India, selai dari bahan dasar bunga telah lazim.
Jika kita melihat di daerah Ungaran, tentu kita juga akan mendapati hamparan bunga mawar yang memang menjadi ciri khas daerah tersebut. Mengingat tanaman mawar ini hanya dapat tumbuh di dataran tinggi penggunungan, dengan suhu rata-rata 21-27 derajat celcius.
Dengan banyaknya komoditas mawar di daerah inilah yang menjadi alasan terlahirnya produk UMKM satu ini, Tanros Rose Jam. Dengan melihat komoditas mawar yang terbuang percuma, muncullah ide untuk membuat selai berbahan dasar bunga mawar. Dan sekaligus untuk meningkatkan nilai jual dari komoditas mawar di Ungaran.
Bunga mawar sendiri berkhasiat bagi peremajaan vitalitas, kesegaran kulit tubuh, anti virus, anti depresan, sifat diuretic, anti oksidan dan kandungan tinggi vitamin C.
Bunga mawar Tanros dari dataran tinggi pegunungan Ungaran-Bandungan ini kemudian diolah menjadi selai yang memiliki ciri khas yang natural rendah gula tanpa pengawet kimia buatan, sehingga baik untuk kesehatan tubuh
Masa konsumsi atau tanggal kadarluasa satu tahun sejak pembotolan. Selama disimpan dalam lemari pendingin sejak tutup dibuka. Selai bunga mawar menghasilkan kejutan rasa enak, nyaman di lidah dan aroma khas bunga segarnya. Selai bunga mawar mungkin dapat mencetuskan ide anda lebih bermacam-macam lagi, seperti es krim sehat, donut, aneka cake, pudding, kukis, dan lain sebagainya