JEC Berikan Tindakan Operasi Kelopak Mata Gratis Pertama di Indonesia

0
1002
JEC

Medha.id. Sering tak disadari penyandangnya, kelainan kelopak mata ternyata bisa berakibat gawat: kebutaan! Efek yang lebih “ringan” seperti mata merah, berair, dan pandangan buram pun mesti dihadapi sehari-hari. Padahal penyandangnya tak bisa dibilang sedikit. Contohnya, salah satu kelainan kelopak mata, yakni epiblepharon, ternyata dialami 90,7 persen ras Asia (termasuk Indonesia).  Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata menjadi solusi mengatasi berbagai kelainan kelopak mata!

Terdorong situasi tersebut, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics menggagas “Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata” berupa pemberian 30 tindakan operasi kelopak mata secara gratis. Inisiatif ini menjadi aksi sosial bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata.  

Baca juga:

ACE Hardware Hadirkan Penawaran Menarik Untuk Rumah Anda

“Beroperasi sejak 1995 sebagai rumah sakit mata pertama dari JEC Eye Hospitals and Clinics, JEC @ Menteng menghadirkan layanan penanganan mata nan komprehensif. Bahkan, JEC @ Menteng merupakan pusat rujukan kasus-kasus yang membutuhkan tindakan okuloplastik dan rekonstrustruksi mata dari seluruh cabang.

Tak hanya bertekad menyediakan layanan bertaraf internasional, kami juga terus aktif berkontribusi membantu masyarakat – terutama kalangan membutuhkan, untuk mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup mereka. Visi besar ini yang menguatkan JEC @ Menteng melahirkan inisiatif baru ‘Bakti Sosial Kelopak Mata’ sekaligus melanjutkan upaya kami berpartisipasi mengatasi situasi gangguan penglihatan di Indonesia,” papar Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K).

Baca juga:

Kemenparekraf Kembali Hadir di Seoul International Travel Fair 2024

Tindakan okuloplastik dan rekonstruksi mata bisa dilaksanakan untuk menangani berbagai kondisi kelainan, seperti:
1.    Malposisi kelopak mata, yaitu:
a.    Epiblepharon: lipatan kulit berlebihan pada tepi kelopak mata bawah sehingga bulu mata tumbuh mengarah ke bola mata/kornea
b.    Entropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah dalam sehingga bulu mata menggesek kornea
c.    Ektropion: pinggir kelopak mata berputar ke arah luar, berisiko mata kering dan iritasi pada kornea  
2.    Ptosis: turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan; dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, bertambahnya usia, trauma, ataupun adanya massa atau tumor
3.    Dermatokalasis: kekenduran kulit kelopak mata atas yang dapat menghalangi fungsi luas lapang penglihatan
4.    Baggy lower eyelids/kelopak mata bawah berkantung
5.    Single eyelid: tidak memiliki lipatan kelopak mata atas
6.    Benjolan pada kelopak atau orbita mata (tumor)
7.    Luka pada kelopak mata (akibat trauma)
8.    Penyumbatan saluran air mata
9.    Gangguan soket mata
10.    Patah tulang orbita/orbital fracture – yang dapat mengakibatkan penglihatan ganda, bola mata tampak masuk ke dalam (enophthalmos) dan gerak bola mata terhambat
11.    Kelainan mata dan kelopak akibat tiroid, baik pada bola mata maupun kelopak mata
12.    Koloboma kelopak: defect pada kelopak mata
13.    Blefarospasme: gangguan mata berkedut/gerakan spasme ritmik kelopak mata yang berulang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here