Medha.id. Bagi anda penggemar cemilan, rasa – rasanya tahu crispy merupakan pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu Bersama keluarga ataupun rekan anda. Namun dengan beragam pilihan brand yang menyajikan tahu crispy akan membuat penikmat tahu crispy terbelah. Dan bagi anda yang mulai bosan dengan tahu crispy tanpa varian rasa, mungkin anda harus mencoba tahu garing TAGAR.
Baca juga:
Inovasi Hybrid Meeting Di Harris Vertu Harmoni Jakarta
Tahu Garing TAGAR sendiri baru berdiri sekitar satu tahun. Dengan melihat fenomena yang ada dibidang kuliner, tahu garing TAGAR pun mencoba untuk meracik tahu crispy sendiri, yaitu dengan menambahkan isian pada setiap tahu crispy. Dan pilihan yang dihadirkan pun selain original, tahu garing TAGAR pun menghadirkan tahu crispy sambal matah dan sambal ijo. Selain itu pada tanggal 1 Desember 2020, tahu garing TAGAR pun meluncurkan variasi isian sambal rica terasi dan diluncurkan di area Jabodetabek dan Surabaya
Baca juga:
HARRIS Suites Puri Mansion Destinasi Baru Jakarta Barat
Selama berdiri, tahu garing TAGAR pun telah memiliki cabang sebanyak 200 cabang di seluruh Indonesia dengan system kemitraan.
“Sebagai pioneer tahu isi crispy, tahu garing TAGAR tetap melakukan trial and error untuk memastikan racikan rasa sesuai dengan pasar dimana tahu garing TAGAR akan dibuka disebuah kota”, ujar Vincent selaku Brand Owner TAGAR.
Baca juga:
Rombongan HAM Overland de Java Disambut Begal di Meotel Purwokerto
Yang menarik dari tahu garing TAGAR dengan 200 cabang yang tersebar hampir seluruh Indonesia adalah penyediaan bahan baku tahu. Dimana management tetap memprioritaskan pengrajin tahu sekitar namun dengan standard bahan baku yang tinggi. Dan untuk menjaga kualitas dari setiap bahan baku tahu yang digunakan, setidaknya management telah menetapkan syarat yaitu tahu tidak boleh asam, dan tahu harus bisa mengembang. Dan untuk local partner yang telah di tetapkan oleh management pun harus mengikuti kriteria kriteria tersebut untuk memastikan kualitas dari tahu garing TAGAR dimanapun berada. Untuk pembaruan menu sendiri, management pun mentargetkan maksimal setiap enam bulan akan ada pilihan menu baru. Dan selama pandemic Covid-19 ini, management pun tetap akan membuka beberapa cabang baru dengan sistem kemitraan. Dengan peluang usaha melalui sistem kemitraan ini, management pun tetap optimis untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas