Menparekraf percaya dengan rasa kebersamaan akan memicu solidaritas dan realisasi global. “Salah satu cara untuk mengatasi dan memecahkan masalah global ini adalah bekerja sebagai satu, yakni perkuat kolaborasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar mengatakan 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Tahun dimana seluruh pihak harus bergerak cepat dan berkolaborasi. Tahun untuk membuktikan bahwa masyarakat secara global mampu melewati masa pandemi.
Baca juga:
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Umumkan Terpapar Covid-19
“Pandemi ini menghantam sektor ekonomi kreatif dengan sangat keras. Namun, saya percaya bahwa dibalik sebuah tantangan, selalu ada kesempatan. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif ini, seperti memanfaatkan ekosistem digital yang saat ini berkembang sangat pesat,” ujar Wamenlu Mahendra.
Selain itu, karakter yang melekat dengan industri kreatif adalah inovasi. Karena, hal tersebut yang menjadi kekuatan bagi industri ekonomi kreatif untuk bertahan di masa sulit ini dan memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi global. “Semangat yang sama harus menjadi inspirasi bagi kita sebagai bentuk implementasi international year of creative economy 2021. Karena, hal tersebut merupakan momentum bagi sektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan ownership dan membangun bisnis yang lebih baik untuk menjadi industri yang lebih produktif dan berkelanjutan,” kata Wamenlu Mahendra.