Menparekraf Ajak Atta Halilintar Ikut Promosikan Desa Wisata Maria

0
1505

Dalam kunjungan tersebut, selain Atta Halilintar dan istri, turut hadir Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Kepala Desa Maria Imran Ibrahim, seorang Stand Up Comedy yang juga putra daerah asli Nusa Tenggara Barat Rigen Rakelna, serta Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua.

Baca juga:

Tiga Jenama #BanggaBuatanIndonesia berbasis Wastra Nusantara

Desa Wisata Maria Wawo, Kabupaten Bima, dipilih dalam kegiatan sosialisasi  ini karena desa wisata ini terkenal dengan wisata adat budayanya. Seperti Uma Lengge yang merupakan bangunan tradisional Suku Mbojo yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Uma Lengge berbentuk kerucut di bagian atap. Pada zaman dulu, Uma Lengge digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Wawo dan sebagian digunakan juga sebagai lumbung padi.

Selain itu juga atraksi budaya lainya seperti tari sambutan adat Makatua, Tari Wura Bongi Monca, Kareku Kandei (menumbuk padi dengan bunyi berirama), tari Mpa’a Ntumbu Tuta.

Baca juga:

15 Tempat Wisata di Kuningan Yang Mungkin Harus Anda Kunjungi

“Daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka. Bernilai sejarah tinggi karena ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata. Kami akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria agar objek wisata ini tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here