Medha.id. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa penataan sarana dan prasarana di zona pemanfaatan Taman Nasional (TN) Komodo akan disesuaikan dengan aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, sehingga tidak menimbulkan atau mengakibatkan dampak negatif terhadap Outstanding Universal Value (OUV) situs warisan alam dunia TN Komodo.
Baca juga:
Menparekraf Tinjau Sentra Vaksinasi di Terminal 3 Bandara Soetta
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga, dalam acara weekly press briefing secara daring, Senin (9/8/2021). Ia menyebutkan bahwa tujuan dari pembangunan di TN Komodo sendiri adalah untuk mengganti sarana dan prasarana yang tidak layak dengan sarana yang lebih memadai dan berstandar internasional, mulai dari ranger camp, guide camp, researcher camp, plaza deck, resting post, elevated deck, reservoir tank, distribution pipeline, waiting room for visitor, jetty, coastal protection, hingga information center.
Baca juga:
Medha.id dan JalanGih Kerjasama Tingkatkan Pertumbuhan Pengguna
“Waktu saya berkunjung ke Taman Nasional Komodo itu, saya melihat memang banyak fasilitas yang perlu diperbaiki karena berkaitan dengan masalah keselamatan, berkaitan dengan kesehatan, dan juga keberlanjutan lingkungan,” kata Menparekraf.