Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memastikan bahwa pembangunan di Resort Loh Buaya Pulau Rinca TN Komodo tidak menimbulkan atau mengakibatkan dampak negatif terhadap OUV situs warisan alam dunia TN Komodo. Karena ini semua berdasarkan hasil kajian penyempurnaan Environmental Impact Assessment (EIA) yang dilakukan bersama oleh lintas kementerian/lembaga serta pakar lainnya yang terus disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan IUCN.
“Jadi jangan khawatir, karena kita mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan konservasi,” ujarnya.
Baca juga:
Simak Keseruan Festival Indonesia Yang Digelar di Kota Aurons Prancis
Selain itu, berkaitan dengan sertifikasi CHSE, Menparekraf mengatakan antuasiame industri untuk mendaftarkan usahanya terus meningkat. Pada pekan keempat Juli 2021, jumlah pendaftar sertifikasi CHSE sudah mencapai 4.771. Hal ini menunjukkan bahwa semua pihak sadar akan penerapan CHSE tersebut benar-benar diperhatikan di era adaptasi kebiasaan baru. “Sertifikasi CHSE ini harus betul-betul kita dorong untuk jadi gold standard dalam pelaksanaan pelayanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Selain itu, program vaksinasi juga terus Kemenparekraf lakukan. Sampai dengan 7 Agustus 2021 sudah ada 22 sentra vaksinasi yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dan tentunya bekerja sama dengan dunia usaha, institusi pendidikan, serta stakeholder lainnya. Untuk itu, Menparekraf terus mendorong agar seluruh unsur pentahelix berkolaboraksi untuk menghadirkan sentra vaksinasi, agar target yang ingin dicapai oleh Kemenparekraf sampai dengan September 2021 untuk memvaksin lebih dari 450 ribu pelaku parekraf dan masyarakat dapat tercapai.
Baca juga:
Kemenparekraf Siap Mendukung Terwujudnya Wisata Vaksin di Bali
“Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan pemprov, pemda, pemkab, pemkot, dan juga komunitas, institusi pendidikan dan pentahelix untuk menghadirkan sentra vaksinasi di tempat wisata, seperti vaksin with a view, vanic (vaksinasi asyik di tempat piknik), sehingga dapat membangkitkan minat masyarakat untuk divaksin,” ujarnya.