Setiap wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gedong Songo, wajib mematuhi protokol kesehatan, kemudian wajib mengunduh atau download aplikasi peduli lindungi, dan lain sebagainya.
Baca juga:
Pelaksanaan WSBK Menjadi Evaluasi Penyelenggaraan Motogp
Menyesuaikan dengan kondisi pandemi, jumlah peserta yang mengisi atraksi kesenian dan kebudayaan pun di batasi. Hari pertama ada 3-4 Kecamatan, selebihnya pada hari kedua. Pada kali ini tidak dapat menampilkan kesenian semua harus bergantian.
“Sebenarnya kita ingin menampilkan semua kesenian-kesenian dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Semarang ke masyarakat khususnya pada generasi muda agar mereka cinta terhadap seni budaya,” terangnya.
Baca juga:
World Superbike di Sirkuit Mandalika Beri Dampak Pada UMKM
Ia pun mengaku sulit dan terbatas ruang geraknya karena selama pandemi tidak bisa sama sekali menyelenggarakan event. Untuk itu, tahun ini Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang pun tidak ada penambahan event semuanya diselenggarakan secara virtual.