Tak Ingin Larut Dalam Masalah Infrastruktur Pariwisata, Bupati Jember Siapkan Strategi Khusus

0
2068

Menebar Jala Melalui Event Mengundang Wisatawan

Setelah 20 bulan menjabat sebagai Bupati Covid-19, dalam delapan bulan terakhir Jember telah membangun 1.200 KM berikut 30 ribu unit lampu untuk penerangannya.

“Jalan rusak di Jember mencapai 1.900 KM masih ada 700 KM lagi yang akan kita gaspol. Bagi warga Jember mungkin ini tidak ada nilainya. Tapi, bagi orang lain (di luar Jember) ini bak bius. Mereka secara tidak sadar merasakan jalan yang enak, dan lebih memilih ke Jember daripada ke pusat kota mereka masing-masing yang jauh,” ujarnya.

Baca juga:

Yuk Simak Menu Andalan RM Lestari Yang Jadi Tempat Makan Legendaris di Jember

Setelah mereka ‘terbius’ dengan kenyamanan dan kemudahan akses, secara perlahan dan halus Jember mulai ‘menebar jala’ dengan menggelar event agar berduyun-duyun datang dan bertransaksi di Jember.

“Setelah larangan menggelar event diperlonggar, Jember langsung mendatangkan Tulus untuk konser di Jember. Event disubsidi APBD, harga tiket dapat dijual murah, sponsorship pun masuk semua, masyarakat disekitaran Jember pun berdatangan,” urai Bupati Hendy.

Baca juga:

SUPER AIR JET Perluas Jangkauan Destinasi Super Favorit Indonesia Bagian Utara

Paham akan masalah akses wisata, Jember pun berencana awal tahun 2023 akan kembali menghidupkan bandara yang 20 tahun terakhir tertidur pulas. Ini pun bukan perkara mudah bagi daerah yang ternyata juga memiliki 18 hole lapangan golf ini.

Secara runway, bandara Jember memiliki landas pacu sepanjang 1,6 KM, artinya hanya dapat didarati oleh pesawat ATR. Agar Boeing dapat melandas, Jember harus menambah lagi landasan pacu dan sedang bernegosiasi dengan pihak PTPN 12 sebagai pemilik lahan.

Baca juga:

Winky Wiryawan Meriahkan Event Good Times Di Vertikal Sky Lounge The Alana Sentul

“Pada 1 Januari tahun 2023 mendatang, bertepatan dengan ulang tahun Jember, kami akan carter pesawat ATR jenis Caravan 208B dari Prime Air selama setahun kedepan agar Bandara kembali berfungsi sekaligus membuktikan bahwasannya Jember memiliki load factor agar selanjutnya dapat menjadi penerbangan regular,” paparnya.

Bupati Hendy menegaskan, Jember sebenarnya pemintanya banyak. Jadwal penerbangannya akan ada 2 kali dalam sehari, dengan rute Jember – Surabaya jam 6 pagi, Surabaya – Jember jam 7 pagi, kemudian sorenya Jember – Surabaya pada jam 16.00 dan Surabaya – Jember jam 17.00. 

Baca juga:

Archipelago International Sambut Hari Jadi ke 25 Tahun

“Pesawat ATR ini dapat ditumpangi 9 orang, dan selama setahun Jember mensubsidi sampai 50 persen, dengan harga tiket Rp650 ribu. Jika sudah ini kejadiannya, Jember sudah wayahe makan ‘bubur ayam’ langsung dari tengah. Artinya sudah saatnya pariwisata Jember melaju lepas landas kembali,” pungkasnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here