Kementerian Pariwisata Paparkan Trend Positif Pertumbuhan Positif Wisatawan

0
332

Kemenpar juga berkomitmen dalam memperkenalkan event berbasis Intellectual Property (IP) Indonesia, yang telah terbukti memberikan dampak ekonomi besar. Melalui Karisma Event Nusantara (KEN), Kemenpar berencana mengadakan lebih dari 110 event di 37 provinsi. Berdasarkan kajian dampak dari 8 event yang telah dilaksanakan, tercatat KEN berhasil mendatangkan 1,44 juta pengunjung dan membukukan transaksi ekonomi sebesar 101,79 miliar Rupiah.

Kegiatan promosi pariwisata di luar negeri juga dilakukan Kemenpar untuk memperkuat posisi kepariwisataan Indonesia. Pada 28 April hingga 1 Mei 2025, Indonesia turut berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan di pasar Timur Tengah. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini berhasil membukukan potensi devisa sebesar 1,42 triliun Rupiah, yang menunjukkan peningkatan sebesar 6,77% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Senior Living Care Kemayoran Hunian Modern & Humanis Untuk Lansia Di Jakarta Pusat

Sebagai Kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Mitra Strategis. Kemenpar juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koperasi tentang pengembangan koperasi merah putih untuk mendukung sektor pariwisata berbasis masyarakat di desa wisata. Pilot project Koperasi Merah Putih akan dilakukan di 17 desa wisata, dengan intensi perluasan ke 291 desa wisata yang mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), desa wisata lokasi Kampanye Sadar Wisata, dan desa wisata inspiratif. 

Ke depannya, diharapkan inisiatif ini dapat menjangkau lebih dari 6.100 desa wisata di seluruh Indonesia, selaras dengan harapan terbentuknya 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai tulang punggung ekonomi berbasis komunitas. Dengan Kerjasama Lintas Sektor, Kemenpar memastikan program-program dapat berjalan efektif, dari pengembangan desa wisata hingga program promosi pariwisata yang lebih inklusif.

Baca juga: Kemenpar Undang Pengelola Geopark Kaldera Toba Bahas Yellow Card UNESCO

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor dalam pembangunan pariwisata Indonesia agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kolaborasi yang erat, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami di Kementerian Pariwisata akan terus melangkah dengan semangat keberlanjutan, inklusivitas, dan daya saing global, seraya memastikan bahwa pertumbuhan pariwisata berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan lingkungan,” ujar Widiyanti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here