2. Cultural Declaration
Sebagai bagian dari pertemuan, kepala negara dari kedua negara juga menandatangani cultural declaration yang bertujuan meningkatkan pertukaran budaya dan memperkuat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Prancis. Meskipun tidakĀ ada penandatanganan MoU, visi bersama ini menjadi fondasi penting untuk langkah-langkah strategis lebih lanjut dalam memperkuat sektor pariwisata, seni, dan budaya di masa depan.
Baca juga: Hermina Grand Ballroom Hadirkan Paket Meeting Eksklusif Untuk Kebutuhan Mice Anda
Dalam Cultural Declaration ini, Kementerian Pariwisata secara khusus berperan dalam pengembangan gastronomi. Pemerintah Indonesia dan Prancis sama-sama berkomitmen terhadap ragam gastronomi yang mencerminkan kekayaan dan keragaman tradisi kuliner daerah masing-masing, dan keinginan agar warisan gastronomi lebih dikenal di masing-masing negara.
Untuk tujuan ini, Prancis dan Indonesia mendukung pengembangan kampanye promosi yang terencana, berbasiskemitraan, dan jangka panjang.
Prancis dan Indonesia menyambut baik perkembangan “Pekan Gastronomi Prancis” yang diselenggarakan di seluruh Indonesia sejak tahun 2023 dan telah membantu meningkatkan kesadaran terhadap gastronomi masing-masing negara serta berkontribusi dalam memperkuat pelatihan dan mobilitas profesional di sektor perhotelan, restoran, dan pariwisata. Prancis dan Indonesia siap bekerja sama untuk mengembangkan acara ini, yang dapat dilengkapi dengan penyelenggaraan Pekan Gastronomi Indonesia di Prancis.
Baca juga: Suzuki Pertahankan Momentum Positif Dengan Catat Penjualan Model Hybrid 51%
3. Spouse Program: Partisipasi Menteri Pariwisata Mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana juga mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara spouse program yang digelar di Museum Nasional, Jakarta.
Kepada Ibu Negara Brigitte Macron, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menjelaskan 20 display wastra atau kain tradisional, yang dikurasi langsung oleh Menteri Pariwisata dari seniman batik Nur Cahyo.
Nur Cahyo merupakan pengrajin batik asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang telah mengembangkan seni batik tradisional Indonesia dengan inovasi dan dedikasi tinggi. Ia dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan warna batik menggunakan pewarna alami seperti secang dan mahoni. Motif batiknya yang unik menggabungkan pengaruh budaya Tionghoa dan Arab dengan elemen flora, fauna, dan geometris. Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai pameran internasional dan juga turut berkontribusi dalam diplomasi budaya Indonesia melalui pembuatan batik ASEAN. Dengan mengelola sekitar 50 pembatik, Nurcahyo terus memperkenalkan batik Indonesia ke pasar global.
Baca juga: Aston Kemayoran City Hotel Gandeng Arunika Flower Bar Hadirkan Workshop Seru
Masih dalam rangkaian spouse program, pada tanggal 29 Mei 2025, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri juga akan mendampingi Brigitte Macron dalam jamuan makan siang di Manohara, sebuah resort yang terletak di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Megalang, Jawa Tengah. Dalam acara itu Brigitte Macron juga akan disuguhi pameran seni dan budaya.