Adapun ruang lingkup kerja sama Kemenpar dan Pemprov DKI meliputi pengembangan destinasi pariwisata; penyelenggaraan kegiatan event dan MICE; peningkatan kapasitas SDM pariwisata; dan pencapaian predikat yang diakui pariwisata internasional untuk kota Jakarta.
Kemudian pengembangan pemasaran pariwisata; peningkatan kerja sama industri dan investasi pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan; dan pertukaran dan/atau pemanfaatan data dan informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: ASTON Kemayoran City Hotel Hadirkan Wedding Showcase Sunday Talk
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin bersama Kementerian Pariwisata. Ia menjelaskan, ada banyak sekali program yang dapat dilakukan bersama. Salah satunya, terkait pengelolaan sampah di destinasi.
“Bagaimana sampah yang dulunya menjadi momok, sekarang bisa memberikan keuntungan bagi pembangunan Kota Jakarta,” kata Pramono.
Baca juga: Staycation Seru di Mangkuluhur Artotel Suites untuk Keluarga & Penggemar Konser
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah melakukan program unggulan Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua pada 15-16 Februari 2025. Dimana sampah yang dikumpulkan mencapai 3,2 ton yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Hadir mendampingi Menteri Pariwisata sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Pariwisata.