Medha.id. Bagi anda yang memiliki rutinitas yang begitu padat, tidak ada salahnya bila anda mengambil cuti sejenak dengan mengunjungi Posong. Berjarak kurang lebih 7km dari Wonosobo, Posong terletak di desa Tlahab, Kecamatan Kledug, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Destinasi wisata Posong ini menawarkan keindahan yang sungguh tak terlupakan.
Baca juga:
Menikmati Kopi Arabika Khas Posong di Two Heart
Destinasi Wisata Posong tidak hanya menawarkan pemandangan alam khas pedesaan dengan latar belakang 8 Gunung yang berbeda. Bila anda berkunjung ke Destinasi Wisata Posong, anda dapat menemukan hamparan lahan tembakau Posong dan juga yang tak kalah menarik adalah kopi Posong yang telah melegenda
Sedikit tentang kopi Posong. Kopi Posong adalah kopi arabica yang tumbuh di lereng gunung Sindoro yang ditanam pada lahan perkebunan dengan ketinggian antara 1600 sampai dengan 1800 mdpl. Kawasan gunung Sindoro merupakan gunung berapi yang memiliki temperatur udara dingin dan lembab serta curah hujan tinggi sehingga dapat menghasilkan kopi arabica yang nikmat. Dan bukan perkara mudah bagi petani kopi memulai untuk menanam kopi di areal tembakau, mengingat pada awalnya warga lebih memilih menanam tembakau daripada kopi.
Baca juga:
Posong Menawarkan Keindahan Hamparan 8 Gunung Sekaligus
Tanaman kopi Posong dihasilkan dari varietas yang terseleksi dan tertanam dengan sistem tumpang sari dengan tanaman lain yang rata-rata telah terpupuk organik. Petani pak Tuhar hanya memetik 95% buah matang merah yang juga telah diseleksi. Kombinasi kesuburan tanah vulkanik dan temperatur rata-rata 20-30 derajat Celcius yang lembab membuat kopi Posong berkualitas.
Bahkan, kopi arabika dari petani di lereng Gunung Sindoro ini juga pernah mendapatkan posisi yang cukup bergengsi di tingkat internasional, saat dibawa Pemkab Temanggung pada festival kopi di Atlanta Amerika Serikat 2016 lalu. Selain menikmati kopi arabica dari Posong, kami sarankan juga untuk memesan tempe kemul. Selain dapat menjadi teman ngopi yang pas, warung yang menjual kopi arabica tersebut juga menjual tempe kemul. Penamaan tempe kemul sendiri berasal dari tampilan tempenya yang seperti sedang berselimut, atau dalam Bahasa Jawanya yaitu kemulan. Mengingat udara yang cukup dingin di daerah Posong membuat tempe pun harus selimutan, menarik. Dan layaknya tempe tepung pada umumnya, tempe kemul ini memiliki tekstur yang renyah. Dan sempurnalah liburan anda jika menikmati tempe kemul panas lengkap dengan cabai rawit Bersama kopi arabica dengan latar belakang 8 gunung berbeda. Bagaimana? Anda tertarik?